Manajemen Administrasi Kurikulum Sekolah Berframework International Baccalaurate (IB) di SD Al Firdaus Surakarta

Main Article Content

Meti Fatimah
Novenna Citrasari Muria Wijaya
Rudiyanto Rudiyanto

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen administrasi kurikulum pada sekolah dasar yang berbasis IB (International Baccalaureate) di SD Al Firdaus Surakarta Proses manajemen administrasi kurikulum di dalam sekolah memiliki peranan yang amat vital agar tujuan pendidikan di sekolah dapat tercapai secara efektif dan efisien, karena bagaimanapun sekolah merupakan suatu sistem yang didalamnya melibatkan berbagai komponen dan sejumlah kegiatan yang perlu dikelola dengan baik dan tertib. Satu diantara hal vital tersebut adalah pengelolaan administrasi kurikulum. Prinsip dasar dari pengelolaan administasi kurikulum ini adalah berusaha agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) perencanaan pembelajaran IB di SD Al Firdaus Surakarta; (2) pelaksanaan pembelajaran IB di SD Al Firdaus Surakarta; (3) evaluasi pembelajaran IB di SD Al Firdaus Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Perencanaan pembelajaran IB di SD Al Firdaus Surakarta secara umum meliputi : (a) Perencanaan pembelajaran dilakukan dengan strategi collaborative planning; (b) Semua guru terlibat dalam menetapkan central idea kurikulum, mendiskusikan bagaimana cara terbaik untuk membawa inkuiri ke dalam ide tersebut di kelas serta menemukan cara memenuhi kebutuhan dan kepentingan setiap siswa; (c) Perencanaan dilaksanakan dalam tiga tahap; (d) Semua pihak dapat dilibatkan dalam proses perencanaan; (2) Pelaksanaan pembelajaran IB di SD Al Firdaus Surakarta secara umum meliputi : (a) Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan inkuiri; (b) Tahap melaksanakan pembelajaran secara umum harus memiliki Tuning in, finding out, reflection dan taking action; (c) Aktifitas pembelajaran yang dilakukan harus berpusat kepada siswa dan dilaksanakan secara transdisipliner; (3) Evaluasi pembelajaran IB di SD Al Firdaus Surakarta secara umum meliputi :Jenis penilaian yang dilakukan ada dua, yaitu penilaian formatif dan penilaian sumatif.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Fatimah, M., Wijaya, N. C. M., & Rudiyanto, R. (2024). Manajemen Administrasi Kurikulum Sekolah Berframework International Baccalaurate (IB) di SD Al Firdaus Surakarta. EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, 3(4), 305–314. https://doi.org/10.56799/ekoma.v3i4.3279
Section
Articles

References

Alberta Learning. Focus on inquiry: a teacher’s guide to implementing inquiry-based learning. Alberta: Learning Resource Center. 2004. http://www.learning.gov.ab.ca/k12/curriculum /bySubject/focusoninquiry.pdf. (Diakses pada 12 Maret 2024)

Bruner, J.S. 1961. “The Act of Discovery”. Romey, W.D. Inquiry Techniques For Teaching Science. New Jersey : Prentice Hall, INC, Englewood Cliffts.

Crawford, B. A. 2000. Embracing the essence of inquiry: New roles for science teachers. Journal of Research in Science Teaching [Internet]. [diunduh 2024 Maret 14]; 37(9):916–937. Tersedia pada : http://gso.uri.edu/merl/ ARIR2pdfs/crawford2000.pdf.

Creswell J. W. (2016). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif dan campuran,. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Depdiknas .2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidikan nasional.

Ellis, Arthur K. 1998. Teaching And Learning : Elementary Social Studies. Ed ke-6. Needham Heights (US) : Allyn & Bacon.

IBO. (2009). Making the PYP happen: A curriculum framework for international primary education.

Jori Hall, Tracy Elder, et. al. 2009. The Primary Years Programme Field Study. Education Policy and Evaluation Center: University of Georgia.

M.B Miles., & A.M. Huberman. (1984). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia.

Olson, S., & Loucks-Horsley, S. (Eds.). (2000). Inquiry and the National Science Education Standards: a Guide for Teaching and Learning. Washington, DC: National Academies Press.

Owens R. F., Hester J. L., Teale W. H. 2002. Where do you want to go today? Inquiry-based learning and technology integration. The Reading Teacher [Internet]. [diunduh 2024 March 14];55(7): 616–625. Tersedia pada:http://edc425uri.wikispaces.com/file/view/ Owens+Teale+2002.pdf.

Pushpanadham, Karanam. 2013. A Critical Analysis of the International Baccalaureate Primary Years Programme in India. Department of Educational Administration: The Maharaja Sayajirao University Of Baroda India.

Rooney, Caitriona. 2012. How am I using inquiry- based learning to improve my practice and to encourage higher order thinking among my students of mathematics?. Educational Journal of Living Theories [Internet]. [diunduh 2015 Feb 15]; 5(2): 99-127.

Rusman, 2009. Manajemen Kurikulum. Jakarta : Rajawali Press.

Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Kencana.

Savage, Tom V. dan Armstrong, David G. 1996. Effective Teaching In Elementary Social Studies. Ed ke-3. New Jersey (US) : Prentice Hall.

suharnoGrotzer, Tina. An introductory guide to constructivism and inquiry-based learning in the elementary school classroom. 1997. http://Hea- www.harvard.edu/ECT/pdf/Inquiry.pdf.

Sutama. (2012). Metode penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R&D. Surakarta: Fairuz Media.