Menejemen Pemberdayaan Media Sosial dalam Kampanye Penurunan Stunting di Indonesia
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengenali menejemenmedia sosial yang digunakan dalam kampanye penururnan stunting dalam anak bayi di Indonesia. Riset ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan cara pengumpulan informasi riset menggunakan litelature. Hasil penelitian ini menemukan jika, menejemen media sosial dalam kampanye akan memiliki pengaruh terhadap pengetahuan, tindakan, serta sikap terhadap persebaran informasi mengenai stunting. Media sosial saat ini menjadi alat yang sangat efektif untuk mengkampanyekan gerakan terhadap penurunan stunting pada anak. Selain itu penelitian juga membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat pada penyelesaian stunting ( ganguan perkembangan dalam anak bayi) dimulai dari langkah penyadaran terhadap masyarakat, langkah alih bentuk daya berbentuk pengetahuan wawasan, membagikan keahlian bawah alhasil bisa mengutip kedudukan didalam pembangunan, dengan membagikan pelatihan- pelatihan serta yang terakhir Langkah kenaikan daya intelektual, kecakapan- keterampilan alhasil tercipta inisiatif serta daya inivatif buat membawakan pola independensi, warga yang telah mandiri tidak bisa didiamkan sedemikian itu saja.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abeway, Gebremichael. (2018). Stunting and its determinants among children aged 6-59 Months in Northern Ethiopia. Journal of Nutrition and Metabolism, Volume.1 Nomor.1, 1-18.
Aisah, Ngaisyah. (2019). Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Di Desa Personal Hygiene And Environment Sanitation Related With Stunting At Wukirsari Village Cangkringan Sub-District. Journal Of Nutrition and Metabolism, 1-19.
Alfiyani, N. (2018). Media Sosial Sebagai Strategi Komunikasi Politik. Jakarta: Potret Pemikiran.
Anshari, F. (2018). Komunikasi Politik di Era Media Sosial. Jakarta: Simbiosa Rekatama Media.
Barker, C. (2019). Cultural Studies: Teori dan Praktik. Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka.
Bella, F. D. (2020). Pola Asuh Positive Deviance dan Kejadian Stunting Balita . "Jurnal Kesehatan Vokasional, Volume.4 Nomor.4, 1-16.
Berhanu, G., Mekonnen, S., & Sisay, M. (2019). Prevalence of stunting and associated factors among preschool children. Journal A community based comparative cross sectionalstudy in Ethiopia, 1-15.
Darma Susila. (2020). Pengabdian Kepada Masyarakat Pelatihan Pengolahan Air Bersih Kebutuhan Rumah Tangga. Jurnal Kesehatan, Volume.3 Nomor.4, , 88–96.
Desyanti, Nindya. (2019). Hubungan Riwayat Penyakit Diare dan Praktik Higiene dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59. Jurnal Kesehatan, Volume.1 Nomor.3, 1-11.
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. (n.d.). Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2019. 2019.
Direktorat Jenderal Informasi Dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi Dan Informatika. (2019). Bersama Perangi Stunting.
Elison. (2020). Penyebab rendahnya cakupan asi eksklusif di kabupaten kampar provinsi riau. Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusa, Volume.40 Nomor.1, 43–48.
Ersiyoma. (2019). Status Kesehatan Anak Balita. Jakarta: Gramedia.
Kemenkes RI. (2018). Modul Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Program Keluarga Harapan (PKH).
Kemenkes RI. (n.d.). Pedoman Pelayanan GIZI Pada Masa Tanggap Darurat Pandemi COVID-19. 2020.
Maksudi, I. A. (2019). Peran Media Sosial Dalam Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula. Jurnal Ilmu Sosial, Volume.1 Nomor.2, 154-161.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi. (2017). Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting. Jakarta: Kementrian Desa, Pembangunan Daerah, Dan Transmigrasi.
Muchtar, K., Koswara, I., & Setiawan, A. (2019). Komunikasi antar budaya dalam perspektif antropologi. Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume.1 Nomor.1, 113–124.
Ningrru, U. N. (2018). Pengaruh Tautan Berita Pada Facebook Terhadap Minat Pembaca Berita. Jakarta: In Book.
Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI),. (2018). Stop Stunting dengan Konseling Gizi. Jakarta: Penebar Plus.
Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI),. (2019). Stop Stunting Dengan Konseling Gizi. Edisi II. Jakarta: Penebar Plus.
Rosmiati. (2020). Tradisi ibu menyusui dengan pemberian asi eksklusif di lingkungan pesisir pada wilayah kerja puskesmas pomalaa dengan pendekatan etnograf. 487–495.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.
Sulistiyani, Ambar Teguh. (2018). Kemitraan Dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media.
Suprajang, S. E. . (2019). The Influence of Social Media and Service Quality on Satisfaction and Loyalty. Journal In International Conference “Sustainable Development Goals 2030 Challenges and Its Solutions. Social Media and Service Quality, 245-257.
Suryana, A., Sugiana, D., & Trulline, P. (2019). Pengaruh atribut agen perubahan (agent of change) pendamping program keluarga harapan (pkh) terhadap perubahan sikap rumah tangga sangat miskin (rtsm) peserta program keluarga harapan (pkh) di kabupaten Bandung. Jurnal Manajemen Komunikasi, Volume.1 Nomor 1, 15-41.
Totok Mardikanto, Poerwoko Soebiato. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Tyas, S. R., Hafiar, H., & Sani, A. (2017). Manajemen kampanye eliminasi kaki gajah dalam upaya peningkatan kesehatan di kabupaten Bogor. Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, Volume.2 Nomor.1, 57–72.
Widyaningsih. (2019). Pola Makan. Jurnal Gizi Indonesia Keragaman Pangan, 1-19.
Wulandari, Rahayu. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Ilmiah, Volume.14 Nomor.2, 6-13.
Yusdarif. (2018). Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Kabupaten Majene: In Book.
Zainal, M. (2018). Implementasi advokasi, komunikasi, mobilisasi sosial dalam program pembanguan bidang kesehatan. Jurnal PERSPEKTIF Komunikasi, Volume,1 Nomor.3, 1-9.