Analisis Laju Produksi Menggunakan Metode Modified Isochronal Test Pada Sumur Gas “IFD” Lapangan Matindok
Main Article Content
Abstract
Sumur “IFD” merupakan salah satu sumur gas yang dimiliki oleh PT Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field, dengan berlangsungnya proses produksi gas maka reservoir mengalami penurunan ekanan seiring waktu yang mempengaruhi deliverability dan produktivitas sumur sehingga laju produktivitas sumur tidak optimal. Sehingga untuk mengetahui hal tersebut maka perlu melakukan uji deliverability pada sumur “IFD”. Metode yang digunakan ialah modified isochronal test (MIT) dengan menggunakan metode konvensional untuk menentukan IPR, setelah mengatahui IPR nilai absolute open flow potential (AOFP) juga didapatkan untuk mengetahui produktivitas sumur berproduksi. Hasil perhitungan dari uji deliverability menggunakan metode konvensional maka didaptkan nilai n sebesar 0,77083 yang mingindikasikan jenis aliran “IFD” adalah aliran turbulen. Dari Analisa uji deliverability ini dapat diketahui koefisien C sebesar 0,00002 dengan nilai AOFP yang didapat dengan metode konvensional sebesar 115,8018 MMscfd. Berdasarkan hasil korelasi kurva IPR VS OPR nilai laju produksi optimum didapatkan menggunakan ukuran tubing 4,5 in dengan laju produksi yang didapatkan sebesar 17,29 MMscfd.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.