Strategi Penguatan Swasembada Beras di Kabupaten Sambas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan proyeksi produksi dan konsumsi beras dalam tiga tahun terakhir serta implikasinya terhadap swasembada beras dan merumuskan strategi tepat yang harus diterapkan dalam rangka mencapai swasembada beras di Kabupaten Sambas. Analisis proyeksi produksi dan konsumsi beras di Kabupaten Sambas ini dihitung menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode study literature. Dimana informasi yang didapatkan dari kajian ilmiah oleh akademisi, informasi dari media sosial, buku pertanian, Badan Pusat Statistik (BPS), dan instansi terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa Kabupaten Sambas telah mencapai surplus beras selama tiga tahun terakhir yaitu Tahun 2021, 2022 dan 2023. Kabupaten Sambas pada tahun 2023 mengalami surplus 128.928 Ton atau 67,09 % dan bahkan telah mensupplay kebutuhan beras Kalimantan Barat sebanyak 40%. Berdasarkan hasil analisis ini terdapat strategi penguatan swasembada beras telah tepat diterapkan adalah strategi progresif, dengan berfokus pada kekuatan pertanian Kabupaten Sambas. Begitu pula dengan rumusan strategi seperti intensifikasi lahan, eksensifikasi lahan dan rehabilitasi lahan, serta diversifikasi pangan masyarakat.