Prinsip Bagi Hasil dalam Perspektif Ekonomi Syariah Pada Akad Mudharabah
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang prinsip bagi hasil dalam perspektif ekonomi syari’ah pada akad mudharabah, Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian analisis studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perbankan syariah terdapat produk pembiayaan salah satunya yaitu pembiayaan mudharabah. Pembiayaan mudharabah terbagi menjadi 2 yaitu mudharabah mutlaqah dan mudharabah muqayyadah. Dalam prinsip bagi hasil menggunakan sistem bagi hasil pada akad mudharabah melalui sistem revenue sharing, yaitu proses bagi hasil yang diperoleh dari pendapatan tanpa dikurangi oleh biaya-biaya operasional, pendapatan dibagi dari keuntungan kotor. Dengen penentuan nisbah bagi hasil ditentukan diawal akad sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Bahrul Hikam, M., & Muhammad Yazid. (2023). Implementasi Serta Manfaat Penerapan Akad pada Reksa Dana Syariah. QULUBANA: Jurnal Manajemen Dakwah, 4(1), 147-157. https://doi.org/10.54396/qlb.v4i1.976
El Nadia, Nada, Masadah, Muhammad Yazid, Muhammad Iqbal Surya Pratikto, and Nurul Fatma Hasan. “: Implementation of Mudharabah Mutlaqah Agreement on Hajj Savings IB Amanah on Profitability of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk”. El-Qist: Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) 13, no. 1 (June 20, 2023): 16–34. Accessed February 19, 2024. https://jurnalfebi.uinsby.ac.id/index.php/elqist/article/view/1231.
Febriyanti, N. (2020). Implementasi Early Warnings System (EWS) dalam Menekan Tingkat Non Performing Financing (NPF) di Perbankan Syariah. ASY SYAR’IYYAH: JURNAL ILMU SYARI’AH DAN PERBANKAN ISLAM, 5(2), 124-154. https://doi.org/10.32923/asy.v5i2.1445
Febriyanti , N. . (2021). Enhancing the Effectiveness of the Zakat Management System to Reduce Taxable Income for Muslim Communities in East Java. Al-Risalah: Forum Kajian Hukum Dan Sosial Kemasyarakatan, 21(2), 271–279. https://doi.org/10.30631/alrisalah.v21i2.821
Febriyanti, Novi., A. F. A. I. (2022). Analysis Of The Disclosure Of Islamic Social Reporting Index At Sharia Banking In Indonesia. DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum, 2(2), 432–452. https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/diktum/article/view/4368
Febriyanti, Novi. (2023). “Equity Crowdfunding: Financing Instruments MSMEs Compilation of Perspective Sharia Economic Law”. Al-Qanun: Jurnal Pemikiran Dan Pembaharuan Hukum Islam 26 (1):108-20. https://doi.org/10.15642/alqanun.2023.26.1.108-120.
M. K. Afiq and A. T. Roby Candra Yudha, “ANALYSIS OF HEALTH LEVEL, SHARIA MAQASHID INDEX AND POTENTIAL FINANCIAL DISTRESS AT BANK MUAMALAT INDONESIA FOR THE 2017-2020 PERIOD.,” Jurnal Ekonomi & Bisnis Islam, vol. 9, no. 1, 2023.
Nursyahidin, R., N.F., et al (2023). Tingkat Kesehatan Bank Syariah Menggunakan Metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital (Rgec) Periode 2017-2022. IJMA: Indonesian Journal of Management and Accounting, 4(2), 13-22. https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/IJMA/article/view/3635
PutriS. A., & RahmantoD. N. A. (2023). Analisis Efektivitas Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai Alat Pembayaran Non Tunai pada Bank Syariah Indonesia KCP Godean 2. El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam, 5(1), 456-476. https://doi.org/10.47467/elmal.v5i1.3992
Rahmaddina, R., Artanti, N. P., & Yudha, A. T. R. C. (2023). Analisis Peluang dan Hambatan Literasi Keuangan Fintech Syariah di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Masharif Al-Syariah.
Rahmawati Putri, A., Satria Wicaksana, R., & Noer Ady Rahmanto, D. (2022). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Pembiayaan Murabahah Bermasalah Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah: (Studi Kasus di Bank Central Asia KC Yogyakarta). Margin: Jurnal Bisnis Islam Dan Perbankan Syariah, 1(1), 1–15. https://doi.org/10.58561/margin.v1i1.21