Pengaruh Pemahaman dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Preferensi Risiko dan Religiusitas Sebagai Variabel Moderasi
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemahaman dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menguji efek moderasi preferensi resiko dan religiusitas. Sampel penelitian diperoleh melalui metode metode non probability sampling berupa convenience sampling dalam penarikan sampel dari wajib pajak badan yang terdaftar di KPP Pratama Samarinda Ilir dan Samarinda Ulu. Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa pemahaman pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Dalam penelitian ini prefensi resiko memperlemah pengaruh pemahaman terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini juga memberikan tambahan bukti empiris bahwa prefensi resiko memperkuat pengaruh sanksi terhadap kepatuhan wajib pajak. Dalam penelitian ini menjelaskan bahwa religiusitas memperkuat pengaruh pada pemahaman terhadap kepatuhan pajak.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
diasa, N. (2013). Pengaruh Pemahaman Peraturan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Moderating Preferensi Risiko. Accounting Analysis Journal, 2(3).
Ajzen, I. (1991). The Theory of Planned Behavior. Organisation Behavior and Human Decision Process, 211, 179–211.
Allingham, M.G dan Sandmo, A. (1972). Income Tax Evasion: A Theoretical Analysis. Journal of Public Economics, 1, 323–338.
Andreoni, J., Erard, B., & Feinstein, J. (1986). Tax Compliance. Journal of Economic Literature, 36 (2), 818-860.
Aryobimo dan Cahyonowati. (2012). Pengaruh Persepsi Wajib Pajak tentang Kualitas Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Kondisi Keuangan Wajib Pajak dan Preferensi Risiko sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang). Jurnal Akuntansi, 1(2).
Damayanti, T., Sutrisno, T., Subekti, I., & Baridwan, Z. (2015). Trust and Uncertainty Orientation: An Efforts to Create Tax Compliance in Social Psychology Framework. Procedia Social and Behavioral Sciences, 211, 938-944.
Damayanti, N. A., Maslichah, & Sudaryanti, D. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Sanksi Perpajakan, Biaya Kepatuhan Pajak, dan Penerapan E-Filing pada Kepatuhan Pajak. E-JRA Journal, 09(07), 15-25.
Dularif, M., Sutrisno, T., Nurkholis & Erwin Saraswati. (2019). Is deterrece approach effective in combating tax evasion? A meta-analysis. Problems and Perspectives in Management, 17(2), 93-113
Ghoni, Husen Abdul. (2012). Pengaruh Motivasi Pengetahuan Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Daerah. Jurnal Akuntansi, 1(1).
Ghozali, I. dan Latan, H. (2015). Partial Least Squares. Konsep, Teknik dan Aplikasi menggunakan SmartPLS 3.0 (2nd ed.). Semarang: Universitas Diponegoro.
Grasmick, H. G., Jr, R. J., & Cochran, a. J. (1991). "Render unto Caesar What Is Caesar's": Religiosity and Taxpayers' Inclinations to Cheat. The Sociological Quarterly, 32(2), 251-266.
Hadi, Sutrisno. (1991). Analisis Butir untuk Instrumen Angket, Tes, dan Skala Nilai. Yogyakarta: FP UGM.
Hardiningsih, P., dan Yulianawati, N. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak. Dinamika Keuangan dan Perbankan, 3(1), 126 – 142.
Hartono, J. (2017). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman (Edisi 6). Yogyakrata: BPFE.
Johnson, M. C., dan Morris, R. G. (2008). The Moderating Effects of Religiosity on the Relationship Between Stressful Life Events and Delinquent Behavior. J Crim Justice, 36(6), 486-493.
Kastlunger, B., Lozza, E., Kirchler, E., & Schabmann, A. (2013). Powerful authorities and trusting citizens: The Slippery Slope Framework and tax compliance in Italy. Journal of Economic Psychology, 34, 36-45.
Kirchler, E., & Wahl, I. (2010). Tax compliance inventory TAX-I: Designing an inventory for surveys of tax compliance. Journal of Economic Psychology, 31, 331–346.
Kontan. (2021, Agustus 08). Tax Ratio. Diambil kembali dari Kontan.co.id: https://www.kontan.co.id/tag/tax-ratio.
Kouthouris, C., dan Spontis, A. (2005). Outdoor Recreation Participation: An Application of the Theory of Planned Behavior. The Sport Journal, 8(3), unpaginated.
Lau, T.-C., Choe, K.-L., dan Tan, L.-P. (2013). The Moderating Effect of Religiosity in the Relationship between Money Ethics and Tax Evasion. Asian Social Science, 9(11), 213-220.
Mas’ud, A., Manaf, N. A., & Saad, N. (2014). Do trust and power moderate each other in relation to tax compliance? Procedia - Social and Behavioral Sciences, 164, 49-54
Media Keuangan. (2019). Mengejar Lompatan Rasio. Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Volume XIV, No. 138, ISSN: 1907-6320.
Muehlbacher, S., Kirchler, E., dan Schwarzenberger, H. (2011). Voluntary Versus Enforced Tax Compliance : Empirical Evidence for The “‘Slippery Slope’” Framework. Eur J Law Econ, 32, 89–97.
Meidawati, N., & Azmi, M. N. (2019). Factors Influencing the Compliance of Taxpayers. Journal of Contemporary Accounting, vol 1(1), 26-37.
Oladipupo, O. A., & Obazee, U. (2016). Tax Knowledge, Penalties and Tax Compliance in Small and Medium Scale Enterprises in Nigeria. Journal of iBusiness, 8, 1-9.
Palil M. R, Akir, M.R., Ahmad W.F.B.A. (2013). The Perception of Tax Payers on Tax Knowledge and Tax Education with Level of Tax Compliance: A Study the Influences of Religiosity. ASEAN Journal of Economics, Management and Accounting 1(1), 118-129.
Pope, J., dan Mohdali, R. (2010). The Role of Religiosity in Tax Morale and Tax Compliance. Australian Tax Forum, 25.
Prabawa, M.A., dan Noviari, N. (2012). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Sikap Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kpp Badung Utara. E- Jurnal Akuntansi., 1(2)
Puspitasari, D. (2019). The Impacts of Tax Examinations, Tax Sanctions and Tax Hostage (Gijzeling) on Taxpayers’ Formal Compliance. Jurnal Aplikasi Ekonomi, Akuntansi dan Bisnis, 1(2), 143-152.
Rahayu, Niti Tri, Supri W. U, & Liana V.W. 2015. Pengaruh Pemahaman Pajak, Kesadaran Wajib Pajak, dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Hotel di Sarangan Magetan. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, 18(1), 57-64.
Ratmono, D., & Cahyonowati, N. (2013). Kepercayaan Terhadap Otoritas Pajak Sebagai Pemoderasi Pengaruh Deterrence Factors Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi. Jurnal Akuntansi Indonesia, 2(1), 1-15.
Richardson, G. (2006). Determinants of Tax Evasion: A Cross-Country Investigation. Journal of International Accounting Auditing and Taxation. 15(2),150-169
Sholihin, M., dan Ratmono, D. (2013). Analisis SEM-PLS dengan WarpPLS 3.0. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Singh, V., & Bhupalan, R. (2001). The Malaysian Self Assessment System of Taxation: Issues and Challenges. Tax National, 3, 12-17.
Stack, S., dan Kposowa, A. (2006). The Effect of Religiosity on Tax Fraud Acceptability: A Cross-National Analysis. Journal for Scientific Study of Religion, 45(3), 325-351.
Thornton, A., & Camburn, D. (1989). Religious Participation and Adolescent Sexual Behavior and Attitudes. Journal of Marriage and Family, 51(3), 641-653.
Tittle, C. R., & Welch, M. R. (1983). Religiosity and Deviance: Toward a Contingency Theory of Constraining Effects. Social Forces, 61(3), 653-682.
Waluyo. (2010). Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Widuri, R., Devina., Fransiska, M., & Wati, Y. (2019). The Influence of Penalties, the Trust on Authorities, and the Tax Audit Toward Tax Compliance. The Asian Institute of Research Journal of Economics and Business, 2(2), 218-229.
Wulandari, R. (2020). Pengaruh Pemahaman dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Preferensi Risiko sebagai Variabel Moderasi. Journal of Business and Banking, 10(1), 169-179.
Yitzhaki, S. (1974). Note on Income Tax Evasion: A Theoretical Analysis. Journal of Public Economics, 3, 201–202.
Zemiyanti, R. (2016). Keadilan Prosedur Dan Kepercayaan WP Terhadap Otoritas Pajak: Analisis Mediasi Kepatuhan Pajak . Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 4(3), 1101-1111.