Hubungan Budaya Organisasi Dengan Profesionalisme Pegawai Negeri Sipil

Main Article Content

Erialdy Erialdy

Abstract

Pemerintahan yang baik (good governance) yang berujung pada tercapainya tujuan organisasi pemerintah, pegawai negeri sipil yang professional yang disertai dengan tertanamnya nilai-nilai budaya organisasi yang diyakini oleh setiap elemen organisasi baik atasan maupun bawahan memegang peranan penting dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan  budaya organisasi dengan profesionalisme pegawai pegawai negeri sipil. Penelitian ini bersifat kuantitatif Menggunakan sampel sebanyak 109 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Menggunakan angket dan observasi, dengan indikator yang diukur dalam variabel ini yaitu inovasi dan pengambilan resiko, perhatian terhadap hal-hal yang rinci/detail, orientasi hasi, orientasi individu, orientasi tim, agresivitas, dan  stabilitas. Untuk profesionalisme pegawai terdiri knowledge, skill dan integrity sesuai dengan bidang dan tingkatan masing-masing secara tepat waktu dan cermat. Kesimpulan Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara budaya organisasi dengan profesionalisme pegawai, hal ini memberikan bukti bahwa jika budaya organisasi meningkat, maka akan meningkatkan profesionalisme pegawai. 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Erialdy, E. (2024). Hubungan Budaya Organisasi Dengan Profesionalisme Pegawai Negeri Sipil. EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, 3(3), 1360–1366. https://doi.org/10.56799/ekoma.v3i3.3295
Section
Articles

References

Duwit, F. (2015). Pengaruh Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional, Dan Budaya

Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan

Akuntansi, 3(4), 130–141.

Erialdy. (2023). Manajemen Kinerja. CV. Mitra Ilmu.

Firdaus, A., Wispandono, M., & Buyung, H. (2019). Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan

Emosional Dan Kecerdasan Spirritual Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Kantor

Kecamatan Kabupaten Bangkalan). Eco-Entrepreneurship, 5(1), 17–32.

https://journal.trunojoyo.ac.id/eco-entrepreneur/article/view/5435

Ginoga, V. (2017). Pengaruh Budaya Organisasi, Kecerdasan Spiritual dan Motivasi terhadap

Kinerja dan Kepuasan Kerja Karyawan pada PT Pelindo IV (Persero) di Makassar. JABE

(Journal of Applied Business and Economic), 4(1), 66–79. https://doi.org/

30998/jabe.v4i1.1907

Ikhsan, A. (2016). Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Non Dosen. Jurnal Ilmiah

Menejemen Dan Bisnis, 2(1), 17–35.

Kurniawan, A. (n.d.). Transformasi Pelayanan Publik. Pembaruan.

Moeljono, D. (2015). Budaya Organisasi Dalam Tantangan. PT. Elex Media Komputindo.

Muttaqin. (2016). Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas

Pekerjaan Umum Kota Banjar. Jurnal Administrasi, 4(3).

Purady, R. (2019). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Lingkungan Kerja Dan Budaya Kerja

Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Propinsi Sulawesi Tengah. E-Jurnal

Katalogis Manajemen.

Riniwati, H. (2016). Manajemen Sumber Daya Mnusia Aktivitas Utama dan Pengembangan SDM.

UB Press.

Sailan, S. (2016). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kepuasan

Kerja Pegawai. Tanzhim Jurnal Penelitian Manajemen Pendidikan, 1(2), 62–73.

Suhrawardi, K. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik) . Depok : PT.

Rajagrafindo Persada. PT. Rajagrafindo Persada.

Sutrisno, E. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Kencana Prenada Media Group.

Waluyo. (2015). Manajemen Publik. Konsep, Aplikasi dan Implementasinya Dalam Pelaksanaan

Otonomi Daerah. Mandar Maju.