Pengaruh Disiplin Kerja dan Kerjasama Terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Main Article Content
Abstract
Dalam pemenlitian ini mengunakan metode kualitatif dengna perhitungan SPSS. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisa dan menguji variabel Disiplin kerja dan kerjasama apakah berpengaruh dalam kinerja karyawan yang mana dalam penelitian ini di lakukan pada karyawan Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Jawa Timur dengan menggunakan sample sebanyak 40 Karywan.Dalam penelitian ini menghasilkan Bahawa di atas bahwa H0 (hipotesis 0) dalam penelitian ini ditolak yang artinya kerjasma berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel kinerja karyawan, di sebabkan jika kerjasama tinggi maka kinerja karyawan akan meingkat. kerja tim adalah kelompok yang upaya-upaya individunya menghasilkan sesuatu kinerja yang lebih besar daripada jumlah dari masukan-masukan individual, disiplin kerja dan kerjasama berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan BKKBN Jawa Timur dan Dengan meningkatkan disiplin kerja dan kerjasama akan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abdullah et al. (2020). pentingnya disiplin kerja dalam konteks kinerja karyawan.
Açıkalın. (1999). Defenisi kerja,bersifat multidimensi dan dapat dijelaskan dengan berbagai cara. 12.
Afandi. (2018). Pengaruh penempatan kerja terhadap kinerja pegawai kantor camat. 89.
Aktaş & Şimşek. (2014). Kinerja tugas menunjukkan keberhasilan pelaksanaan seorang karyawan dalam suatu organisasi sejalan dengan tujuan organisasi. 26.
Al, B. (2022). The Effect of Teamwork and Conflict Management on Perceived Individual Performance. Journal of Organizational Behavior Review,.
AlArafat, M., & Doblas, M. (2022). Impact of effective teamwork on employee performance: the case of the telecommunication companies in the Kingdom of Bahrain. IKSP Journal of Innovative Writings,.
Amins. (2012). Pengukuran kinerja penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indicator kinerja yang berupa masukan, keluaran dan hasil. 97.
Anderson. (2017). Pandangan peneliti lainnya tentang disiplin bekerja.
Ataman. (2002). variabel yang berbeda seperti tujuan, struktur, status keanggotaan, kontinuitas, dan penempatan dalam bagan organisasi. 89.
Baltaş, A. (1997). Ekip Oluşturma ve Geliştirme El Kitabı [Team Building and Development Handbook],.
Barutçugil. (2004). pengaruh disiplin kerja dan kerjasama tim dalam bekerja. 36.
Becerikli, S. M. (2013). Takım çalışmaları ve verimlilik ilişkisi: karar alma süreçlerinin etkinlik kazanmasında liderin rolü [The relationship between teamwork and productivity: the role of the leader in making decision-making processes more effective]. 93–116.
Borman & Motowidl. (1993). Faktor kandidat untuk bekerja, sikap, perilaku, dan minat terhadap kinerja karyawan. 12.
Büte. (2011). Kinerja seorang individu ditentukan oleh kemampuan, kualitas, keyakinan, dan nilai-nilainya. 173.
Camelie, N. P., Karyatun, S., & Digdowiseiso, K. (2023). Karyatun, S., & Digdowiseiso, K. (2023). Analysis of Work Motivation, Work Discipline, Job Satisfaction and Job Loyalty to Employee Performance of PT. Matahari Department Store East Jakarta. Jurnal Syntax Admiration, 679–693.
Çetin. (2009). Tujuan yang jelas dan ingin dicapai dalam kerjasama. 49.
Chen et al. (2018). pengaruh disiplin bekerja dan kejujuran bekerja dalam tim.
Cook, D. (2020). The freedom trap: digital nomads and the use of disciplining practices to manage work/leisure boundaries. Information Technology & Tourism, 355–390.
Diaz-Vilela et al. (2005). Kinerja yang dikaitkan dengan kemampuan yang lebih tinggi, dan kinerja kontekstual.
Donnollen. (1998). sekelompok individu dari berbagai spesialisasi yang menggabungkan keterampilan mereka untuk melakukan tugas tertentu dalam bekerja bersama tim. 43.
Ekasari, N., Harsasi, M., Priyati, R. Y., & Qomariah, N. (2022). The Effect of Work from Home (WFH) and Work Discipline on Employee Performance Through Work-Life Balance (WLB) in the Covid-19 Pandemic: Explanatory Study at BPKAD Office, Bondowoso Regency. Journal of International Conference Proceedings (JICP), 112–127.
Endang Muryani. (2023). Pengaruh disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada koperasi karyawan Bank Bukopin Surabaya.
Eren. (2020). pengaruh disiplin kerja. 15.
Eren & Gündüz. (2000). Praktif dan kreatif kerja terhadap kinerja karyawan. 76.
Eroğlu. (2003). Penggunaan teknologi baru dan teknologi informasi canggih dalam organisasi. 22.
Fındıkçı. (1999). Pengukuran kinerja dalam waktu tertentu. 89.
Ghozali. (2015). uji validitas berfungsi untuk menguji keabsahan suatu kuesioner. 45.
Hadaina, N. & Astawan, I. G. (2021). Instrumen Kemampuan Kerjasama Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak. Journal for Lesson and Learning Studies, 8–12.
Handayani. (2011). pengukuran kinerja ke dalam tindakan pencapaian target tertentu, tidak hanya target akhir yang perlu diukur dan menjadi ukuran kinerja perusahaan. 78.
Handoko. (2017). Displin kerja terhadap kinerja karyawan.
Huber et al. (2007). komitmen dan kerjsama terhadap kinerja pegawai. 115.
İlhan & İnce. (2015). Kerjasama tim terhadap kinerja pegawai dalam bekerja. 128.
İnce et al. (2004). Pengaruh dispilin bekerja terhadap kinerja yang teridentifikasi dengan menelitinya, menyelesaikannya, dan menyajikannya kepada manajemen senior.
Johnson et al. (2019). mengkritisi bahwa disiplin kerja tidak hanya sebatas kepatuhan,.
Keçecioğlu. (2005). Pengaruh disiplin kinerja karyawan.
Koçyiğit. (2014). kolaboratif, sementara, atau terus menerus, tergantung pada keadaan. 45.
Kumar et al. (2019). Komitmen terhadap kinerja dalam membangun hubungan yang harmonis.
Larry D Stout. (1993). Pengukuran kinerja untuk pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam arah pencapaian misi.
Lee & Wang. (2018). Komitmen organisasi dalam bekerja.
Moeheriono. (2014). pengukuran kinerja (performance measurement) mempunyai pengertian suatu proses penilaian tentang kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran dalam pengelolaan sumber daya manusia untuk menghasilkan barang dan jasa. 98.
parker. (2005). Tujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang lebih kompleks dengan lebih mudah dalam bekerja. 85.
Pasinringi, A., Alamsyah, M. N., & Samad, M. A. (2020). Measuring the Level of Discipline of Bureaucrats in Palu City. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 79–86.
Phulpoto, N. H. (2023). Teamwork and its impact on employee performance mediated by job satisfaction: a comprehensive study of services sector of Pakistan. Journal on Innovation and Sustainability RISUS, 21-31.
Phuong, H.V., & Huy, T. . (2022). Effects Of Teamwork On Employee Performance: A CaseStudy Of The Hotel Sector In Can Tho City,. Vietnam. GeoJournal of Tourism and Geosites, 472–476.
Renn et al. (2018). Disiplin kerja perilaku dan tindakan yang sesuai dengan aturan bekerja.
Rivai. V. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan dari Teori Ke Praktik. Edisi pertama.
Rivaldo, Y., & Nabella, S. D. (2023). The effect of leadership style, motivation and discipline toward employee’s performance. 182-188.
Robbins & Judge. (2009). bekerja dalam Tim lebih fleksibel dan responsif terhadap kinerja kayawan. 42.
Şehitoğlu & Zehir. (2010). Tingkat kinerja karyawan yang lebih tinggi maka kinerja organisasi akan meningkat. 88.
Shields & Hanser. (1990). Mengembangkan klasifikasi kinerja yang mencakup dua kelompok: faktor “dapat melakukan” dan “akan melakukan. 242.
simamora. (2015). disiplin kerja adalah “kesediaan dan kemampuan seseorang untuk mematuhi aturan, norma, dan prosedur organisasi dengan penuh tanggung jawab.”
Siringoringo. (2018). menyatakan bahwa disiplin kerja mencakup "kesadaran diri untuk menjalani aturan dan prosedur yang telah ditetapkan.
Smith. (2016). ) menggarisbawahi aspek pengendalian diri, pengaturan waktu, dan fokus pada tujuan yang telah ditetapkan sebagai bagian dari disiplin kerja.
Staiculescu & Mina. (2009). pengaruh disiplin kerja dalam tim. 503.
Sümer. (2000). Pengukuran kinerja karyawan yang dapat memanfaatkan berbagai pendekatan dan metode dengan kecenderungan pekerja. 58.
Suparna, D., & Noor, J. (2021). The Mediating Role of Commitment Organizational Dimensions Between Job Involvement on Employee Performance: A Cross-Sectional Study. Asia Pacific Management and Business Application, 297–312.
Suprapto, S., Pomalingo, N., & Akib, H. (2018). The Implementation of a Culture of Discipline for The State Civil Apparatus ( ASN ) in Gorontalo Regency ( A Study of the Application of Discipline Ambassador Vest ). Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 226(Icss), 1135–1140.
Sutaguna, I. N. T., Yusuf, M., Ardianto, R., & Wartono, P. (2023). The Effect Of Competence, Work Experience, Work Environment, And Work Discipline On Employee Performance. Asian Journal of Management, Entrepreneurship and Social Science, 367–381.
Tan and Lim. (2020). Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.
Zehir & Özşahin. (2008). Pengaruh disiplin bekerja dan kerjasama dalam keunggulan organisasi. 267.
Zulmariad, R., Indrayani, I., & Khaddafi, M. (2022). The effect of leadership style, motivation and discipline toward employee’s performance. International Journal of Educational Review, Law And Social Sciences (IJERLAS), 305-310..