Pengaruh Current Ratio Dan Debt to Equity Ratio Terhadap Return On Asset Pada Perusahaan Sektor Industri Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2023
Main Article Content
Abstract
Indonesia, sebagai salah satu penghasil tembakau terbesar di dunia, juga merupakan pasar tembakau terbesar. Rokok telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak masyarakat Indonesia, baik muda maupun tua, pria maupun wanita. Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya dan menghasilkan keuntungan menunjukkan bahwa kondisi perusahaan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Current Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap Return On Asset. Penelitian ini menggunakan metode statistik kuantitatif deskriptif. Peneliti mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menganalisis data sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia. Sampel 4 perusahaan dianalisis menggunakan program IBM SPSS 27. Hasil penelitian dan pengujian hipotesis secara parsial Current Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset dengan nilai thitung 4.139 > ttabel 2.160. Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset dengan nilai thitung 2.435 > ttabel 2.160. Hasil penelitian dan pengujian hipotesis dengan nilai Fhitung 8.620 > Ftabel 3.805 dari Current Ratio dan Debt to Equity Ratio secara simultan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Return On Asset pada perusahaan sektor industri rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2023.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.