Pengaruh Solvabilitas, Kepemilikan Institusional, dan Komisaris Independen terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko
DOI:
https://doi.org/10.56799/jceki.v1i2.128Abstract
Pengungkapan manajemen risiko adalah informasi yang disusun oleh perusahaan untuk mengungkapkan kondisi risiko dan pengelolaannya. Pengungkapan manajemen risiko merupakan upaya perusahaan untuk menjelaskan kepada pengguna laporan tahunan, sehingga dapat dijadikan faktor pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh solvabilitas, kepemilikan institusional, dan komisaris independen terhadap pengungkapan manajemen risiko pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Penelitian ini terdiri dari 66 sampel dengan menggunakan teknik sampel purposive sampling. Metode yang digunakan ialah metode analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa solvabilitas, kepemilikan institusional, dan komisaris independen berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko perusahaan transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020.
Downloads
References
Aryani, D., & Hussainey, K. (2017). The Determinants of Risk Disclosure in the Indonesian Non-listed Banks. International Journal of Trade and Global Markets Vol. 10 Issue 1, 58-66
Asmoro, A. S., Majidah, & Mahardika, D. P. (2016). Analisis Determinan Pengungkapan Enterprise Risk Management (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks IDX30 di BEI Periode 2012- 2014. e-Proceeding of Management Vol.3, No.3 ISSN: 2355-9357, 3409.
Borghesi, A., & Gaudenzi, B. (2013). Risk Management How to Assess, Transfer and Communicate Critical Risks. Milan: Springer.
Hardana, H., & Syafruddin, M. (2019). Analisis Pengungkapan Manajemen Risiko (Bukti Indonesia). Diponegoro Journal of Accounting Volume 8 No. 2, 1-15.
Hopkin, P. (2017). Fundamentals of Risk Management Fourth Edition. London: Kogan Page.
Kasidi. (2010). Manajemen Risiko. Bogor: Ghalia Indonesia.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2011). Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No: PER-09/BL/2011.
Komite Nasional Kebijakan Governance. (2006). Pedoman Umum Good Corporate Governance. Jakarta.
Kristianus, A. (2020, Januari 7). BPK: Perbaikan Manajemen Risiko Bisa Cegah Kasus Jiwasraya Terulang. Retrieved Juni 16, 2020, from Investor Daily Indonesia:https://investor.id/finance/bpk-perbaikan-manajemen-risiko-bisa-cegah-kasus-jiwasraya-terulang
Puspawardani, M., & Juliarto, A. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Risiko Perusahaan. Jurnal Akuntansi Diponegoro Vol. 8 No. 4 ISSN: 2337-3806.
Rahayu, D., & Rusliati, E. (2019). Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Riset Akuntansi Kontemporer Volume 11 No. 1, 41-47.
Septiana, A. (2018). Analisis Laporan Keuangan (Pemahaman Dasar dan Analisis Kritis Laporan Keuangan). Duta Media Publishing.
Shintia, N. (2017). Analisis Rasio Solvabilitas untuk Menilai Kinerja Keuangan Terhadap Asset dan Equity Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Periode 2012-2015. Jurnal Ilmiah Manajemen Volume 1 No. 1, 41-63.
Yunifa, L., & Juliarto, A. (2017). Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Risiko pada Perusahaan Manufaktur. Diponegoro Journal of Accounting Volume 6 No.3, 1-12.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dwi Urip Wardoyo, Nanda Daru Ramdhani, Ruhuphy Ramadhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.