Menguak Peran Emotional Intelligence Terhadap Shyness Pada Mahasiswa Baru Yang Merantau
Main Article Content
Abstract
Mahasiswa baru yang merantau cenderung dihadapkan dengan berbagai masalah, salah satunya adalah shyness. Shyness ditandai dengan munculnya rasa cemas yang berlebihan, dan evaluasi diri negatif, yang mengakibatkan seseorang sulit untuk mengemukakan pendapat hingga menarik diri dari lingkungan, serta dapat menganggu proses akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh emotional intelligence terhadap shyness pada mahasiswa baru yang merantau di kota Makassar. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi ordinal. Responden dalam penelitian ini sebanyak 302 mahasiswa yang diperoleh menggunakan teknik eccidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara emotional intelligence (mean = 131,30 dan SD = 9,955) terhadap shyness (mean = 78,56 dan SD = 17,296) pada mahasiswa (r = -0,486, p = 0,00 < 0,05) menunjukkan semakin tinggi skor emotional intelligence, maka semakin rendah shyness pada mahasiswa baru yang merantau. Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi mahasiswa baru yang merantau untuk meningkatkan emotional intelligence dan mengatasi shyness. Implikasi penelitian ini adalah pemahaman terkait perlunya mahasiswa baru yang merantau meningkatkan emotional intelligence dan mengatasi shyness, sehingga mereka dapat meraih potensi akademik dan sosial yang lebih baik.
Downloads
Article Details
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.