Gambaran Stres Infertilitas pada Istri yang Belum Memiliki Keturunan

Main Article Content

Della Tia Gusman
Hasnida Hasnida
Rahma Fauzia

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran stres infertilitas pada istri yang belum memiliki keturunan dengan populasi penelitian sebanyak 102 subjek. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner dalam bentuk google forms dengan menggunakan alat ukur The Copenhagen Multi-Centre Psychosocial Infertility (COMPI) Fertility Problem Stress Scale. Hasil penelitian ini menunjukkan subjek didominasi memiliki stres infertilitas kategori rendah pada rentang usia 20 -27 tahun sebanyak 12 subjek (11.8%) dan rentang usia 28-40 tahun sebanyak 14 subjek (13.7%) dalam usia pernikahan 1 tahun. Pada kategori stres infertilitas sedang terdapat rentang usia 20 -27 tahun sebanyak 3 subjek (2.9%) dan usia 28-40 tahun sebanyak 8 subjek (7.8%) dalam usia pernikahan 3 tahun. Terdapat pula 1 subjek (1%) yang memiliki stres infertilitas kategori tinggi berada pada rentang usia 20-27 tahun dalam usia pernikahan 3 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar stres infertilitas pada istri yang belum memiliki keturunan berada pada kategori rendah.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Gusman, D. T., Hasnida, H., & Fauzia, R. (2024). Gambaran Stres Infertilitas pada Istri yang Belum Memiliki Keturunan. J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah, 3(4), 1516–1521. https://doi.org/10.56799/jceki.v3i4.3922
Section
Articles

References

Bobak, I.M., Lowdennilk, D.L., Jensen, M.D., and Perry, S.E. (2004). Maternity Nursing. (4th ed). St. Lousis, Missauri: Mosby Co.

Dewi, F. P. (2014). Konstruksi Sosial Keluarga Tanpa Anak (Studi Deskriptif tentang Makna Keluarga Tanpa Anak dan Stigma yang Dialami oleh Pasangan Suami Istri Tanpa Anak di Surabaya). Journal of University of Airlangga, 3(1): 1 – 20.

Dewi, N., Swardika, A., Mulyana, R. S. (2019). Faktor penyebab infertilitas pasien program IVF (In Vitro Fertilization) di Klinik Graha Tunjung Rsup Sanglah. Intisari Sains Medis, 10(3): 741-745.

Lemeshow, S., Hosmer, D. W., Klar, J. and Lwanga, S. K. (1990). Adequacy of sample size in health studies. Biometrics, 47(1), 1-239.

Musa, R., Ramli, R., Yazmie, A. W. A., Khadijah, M. B. S., Hayati, M. Y., Midin, M., & Ravindran, A. (2014). A preliminary study of the psychological differences in infertile couples and their relation to the coping styles. Comprehensive Psychiatry,55(SUPPL.1), S65-S69. doi.org/10.1016/j.comppsych.2013.01.001.

Hidayah, N. (2007). Identifikasi dan pengelolaan stres infertilitas. Humanitas, 4(1), 25-33.

Newton, C. R., Sherrard, W. and Glavac, I. (1999). The fertility problem inventory: Measuring perceived infertility-related stress. Fertility and Sterility, 72(1): 54- 62.doi.org/10.1016/S0015-0282(99(00164-8.

Onat, G. and Beji, N. K. (2011). Marital Relationship and Quality of Life Among Couples with Infertility. Journal of Sexuality and Disability, 30: 39-52. doi.10.1007/s11195-011- 9233- 5.

Nurkhasanah, S. (2016). Hubungan infertil dengan respon psikologis istri yang mengalami infertilitas di kota Padang tahun 2015. Jurnal Kesehatan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi, 7(1), 10-15.

Periantalo, J. (2016). Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi. Pustaka Pelajar.

Retnoningtias, D. W., dan Dewi, N. N. A. I. (2021). Infertility-related stress: Apakah laki-laki (juga) mengalaminya?. Prosiding Sintesa, 4: 49-60.

Roupa, Z., M. Polikandrioti, P. Sotiropoulo, E. Faros, A. Koulouri, G. Wozniak. & Gourni, M. (2009). Causes of infertility in women at reproductive age. Health Science Journal, 3(2), 80-87.

Tanaka, K. & Johnson, E. N. (2016). Childlessness and mental well-being in a global context. Journalof Family Issues, 37(8), 1027-1045. Doi: 10.1177/0192513X14526393.

Ulfah, S. M. dan Mulyana, O. P. (2014). Gambaran subjective well-being pada wanita involuntary childless. Jurnal Psikologi character, 2(3), 1-10.

Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 tentang Perkawanian.

Windarti., Y., Nurul., & Cholok. (2019). Tingkat penerimaan diri wanita subur yang mengalami infertil disalah satu RS swasta di Ponorogo. Health Sciences Journal, 3(1), 1-7.

Most read articles by the same author(s)