Efektivitas Kebijakan Kepolisian terhadap Penyalahgunaan Narkoba: Studi Kasus Komplek Permata Kampung Ambon Cengkareng Jakarta Barat
Main Article Content
Abstract
Indonesia menjadi negara dengan urutan ketiga setelah Meksiko dan Kolombia dalam penyalahgunaan dan transaksi jual beli narkoba. Hal ini karena perkembangan informasi dan juga teknologi menjadi salah satu pemicu terjadinya peningkatan penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Meskipun Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan bahwa penyalahgunaan penggunaan narkoba cenderung turun dalam 3 tahun terakhir, faktanya persoalan tersebut terus menjadi perhatian dikarenakan transaksinya yang cukup mudah. Kampung Ambon (Komplek Permata) Cengkareng, Jakarta Barat salah satunya, merupakan lokasi yang cukup mendapat perhatian khusus dari instansi kepolisian dan BNN. Tujuan penulisan artikel ilmiah ini adalah untuk mencari tahu seperti apa kebijakan-kebijakan serta upaya yang telah dilakukan sebagai bentuk penanganan pada kasus Kampung Ambon dan bagaimana data statistik jumlah kasus dari tahun ke tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus terkait. Data yang diperoleh adalah data primer yaitu wawancara dan data sekunder melalui sumber-sumber tertulis. Berdasarkan info resmi dari Polres Jakarta Barat, selama 3 tahun terakhir tingkat kejahatan narkoba cenderung menurun salah satunya di kampung Ambon. Hal tersebut menunjukan bahwa kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh polisi dan masyarakat sebagai mitra polisi cenderung berhasil dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Beberapa kebijakan yang telah diterapkan memberikan dampak yang signifikan dalam meminimalisir peningkatan penyalahgunaan narkotika.
Downloads
Article Details
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.