Pengaruh Nilai-Nilai Islam Dalam Pembentukan Budaya Organisasi Perspektif Ekonomi Islam
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengaruh nilai-nilai Islam dalam pembentukan budaya organisasi dalam konteks ekonomi Islam serta hubungannya dengan kinerja ekonomi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Data dianalisis melalui pembacaan dan sintesis literatur terkait, dengan fokus pada teori dan konsep yang membahas tentang nilai-nilai Islam, prinsip-prinsip ekonomi Islam, dan pembentukan budaya organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam, seperti keadilan, kebersamaan, dan keberkahan, memainkan peran penting dalam membentuk budaya organisasi yang inklusif dan berkelanjutan. Prinsip-prinsip ekonomi Islam, seperti kepemilikan kolektif, distribusi kekayaan yang adil, dan tanggung jawab sosial, menjadi landasan yang kokoh bagi pembentukan budaya organisasi yang mencerminkan nilai-nilai Islam. Faktor-faktor internal, seperti kepemimpinan yang kuat dan komitmen organisasi, serta faktor eksternal, seperti tekanan pasar dan regulasi pemerintah, juga mempengaruhi implementasi nilai-nilai Islam dalam budaya organisasi dan kinerja ekonomi. Kesimpulannya, pengintegrasian nilai-nilai Islam dalam budaya organisasi dapat meningkatkan kinerja ekonomi organisasi dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan masyarakat secara keseluruhan. Namun, tantangan dan hambatan dalam implementasi nilai-nilai Islam juga perlu diatasi melalui komitmen yang kuat dan kesadaran yang tinggi dari semua pihak terkait. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami hubungan antara nilai-nilai Islam, budaya organisasi, dan kinerja ekonomi dalam konteks ekonomi Islam.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.