Struktur Komunitas Gastropoda Di Kawasan Mangrove Desa Persatuan Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo
Main Article Content
Abstract
Gastropoda merupakan biota perairan yang hidup dalam ekosistem mangrove yang mempunyai peran ekologis dalam rantai makanan pada ekosistem mangrove dan menjadi bioindikator lingkungan karena hidupnya yang relatif tetap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas Gastropoda di kawasan mangrove Desa Persatuan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, metode pengambilan data menggunakan metode survey dan penentuan stasiun pengamatan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun yakni stasiun 1 tipe substrat pasir berlumpur, stasiun 2 tipe substrat berlumpur dan stasiun 3 kawasan tambak. Berdasarkan data Gastropoda yang di peroleh pada kawasan mangrove Desa Persatuan terdapat 15 spesies Gastropoda yang terdiri dari 9 family dan 12 genus dengan total individu 7.090. Keanekaragaman Gastropoda pada stasiun 1 diperoleh nilai H’ = 2.20 dengan indeks keseragaman E = 0.86, stasiun 2 dengan niali H’= 1.66 dengan indeks keseragaman E = 0.80, dan stasiun 3 dengan nilai H’ = 0.70 dan indeks keseragaman E = 0.64. Dominansi pada stasiun 1 dan stasiun 2 memiliki kategori yang rendah, sedangkan stasiun 3 memiliki kategori tinggi. Tingginya nilai indeks dominansi di stasiun 3 menandakan adanya spesies yang mendominansi, yaitu spesies Telespocium telespocium. Spesies Telespocium telespocium memiliki kemelimpahan tertinggi di setiap stasiun dengan nilai indeks kemelimpahan 0.38%. Kemudian diikuti oleh spesies Telescopium mauritsi dengan nilai 0.19%. Pola penyebaran Gastropoda di setiap stasiun memiliki nilai > 0 yang menandakan penyebaran mengelompok.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abdullah, A., Adibrata, S., & Aisyah, S. (2021). Hubungan Parameter Lingkungan Dengan Struktur Komunitas Gastropoda Di Perairan Teluk Kelabat , Bangka Belitung. Jurnal Sumberdaya Perairan, 15(1), 37–46.
Anwari, Mardi M Sofwan, & Burhanuddin. (2019). Keanekaragaman Jenis Gastropoda Di Kawasan Hutan Mangrove Di Kelurahan Setapuk Besar Kota Singkawang. Jurnal Hutan Lestari, 7(1), 379–389.
Arfan, A., Amalul, Muhamad Arib Musba, Albatuul, F., & Sari, Indah Puspita. (2020). Keanekaragaman Kondisi Fisik Vegetasi Mangrove Di Pulau Bangkobangkoang, Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Environmental Science, 3(1), 1–13.
Ashari, A., Pribadi, R., & Nuraini, R. A. T. (2024). Struktur Komunitas Gastropoda Pada Ekosistem Mangrove Mangunharjo, Kota Semarang. Journal Of Marine Research, 13(1), 29–36.
Baderan, D. W. K. (2019). Vegetation And Zonation Structure Of Mangrove In Coastal Areas Of Kwandang, North Gorontalo, Province Of Gorontalo. Bioma: Jurnal Biologi Makassar, 4(1), 20–30.
Mahmudin, M., Sakaria, F. S., & Veranika, V. (2022). Dampak Perluasan Lahan Tambak Terhadap Keanekaragaman Makrozoobenthos Di Ekosistem Mangrove. Jurnal Ilmu Lingkungan, 20(3), 546–552.
Merly, S. L., & Pane, L. (2021). Studi Kelimpahan, Hubungan Panjang Berat, Pola Sebaran Dan Faktor Kondisi L. Intermedia (Gastropoda). Acropora: Jurnal Ilmu Kelautan Dan Perikanan Papua, 4(2).
Odum E.P. (1994). Dasar₋dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Terjemahan T.Samingan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Press.
Salim, G., Rachmawati, D., & Mathius, Kristiani Rani. (2017). Analisis Kelimpahan Populasi Telescopium Telescopium Di Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan Kota Tarakan. Jurnal Harpodon Bornoe, 10(October).
Shannon, C. E. (1948). A Mathematical Theory Of Communication. Bell System Technical Journal, 27(3), 379–423.