Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandung Tahun 2018-2022

Main Article Content

Ratih Juwita
Antoni Antoni

Abstract

Pemerintahan harus melakukan penilaian dan evaluasi terhadap kinerja keuangannya. Evaluasi kinerja keuangan daerah, dapat menggunakan analisis rasio keuangan. Analisis rasio, kita dapat menggambarkan kondisi pemerintahan secara keseluruhan yang mencakup tingkat keefektifan dalam penggunaan APBD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio keuangan pemerintahan daerah Kota Bandung Provinsi Jawa Barat periode 2018-2022.Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rasio kemandirian daerah, Rasio desentralisasi fiskal, Rasio efektivitas pendapatan asli daerah Rasio efektivitas pajak daerah, Rasio efektivitas retribusi daerah. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, dengan sumber data sekunder yang diperoleh melalui website djpk.kemenkeu.go.id dalam bentuk laporan keuangan dan laporan tahunan Kota Bandung.Hasil analisis kinerja keuangan pemerintahan Kota Bandung 2018-2022, Kota Bandung dapat diklasifikasikan sebagai daerah yang memiliki tingkat rasio kemandirian dan tingkat rasio desentralisasi fiskal yang cukup tinggi, tingkat rasio efektivitas pajak daerah yang cukup efektif, dan tingkat rasio efektivitas retribusi daerah yang tidak efektif.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Juwita, R., & Antoni, A. (2024). Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandung Tahun 2018-2022. J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah, 3(6), 7421–7431. https://doi.org/10.56799/jceki.v3i6.5515
Section
Articles

References

Afrendi, A. F. 2013. Analisis Hubungan PAD, Transfer Pemerintah Pusat dengan Tingkat Kemandirian Daerah Pada Pemerintah Daerah Di Provinsi Bengkulu.Skripsi Dipublikasikan. Bengkulu. Fakultas Ekonomi.

Fathah, R. N. 2017.Analisis Rasio Keuangan untuk Penilaian Kinerja pada Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Kidul. Ebbank. Vol. 8(1), 33-48.

Halim, A. 2007. Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Salemba Empat.

Hanik, F. U., dan Karyanti, T. D. 2014. Analisis Rasio Keuangan Daerah Sebagai Penilaian Kinerja (Studi pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Semarang). Jurnal Akuntansi Bisnis dan Perbankan Indonesia Vol. 22(2).

Haryanto, A. 2014. Analisis Efektivitas, Kemandirian Dan Desentralisasi Pemerintah Kota Medan. Universitas Muhammadiyah Sumatera Medan.

Karlina, A., dan Handayani, N. 2017. Analisis kinerja keuangan pemerintah daerah dalam pengelolaan APBD Kota Surabaya tahun 2012-2015..Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi (JIRA) Vol. 6(3).

Kartika, D., dan Kusuma, I. C. 2015. "Analisis rasio kemandirian, rasio efektivitas PAD, dan rasio efisiensi PAD pada laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten sukabumi." Jurnal Akunida Vol. 1(2): 23-34.

Mahmudi. 2019. Analisis laporan keuangan pemerintah daerah. Yogyakarta: STIM YKPN.

Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi Offset.

Pangkey, A. R., Saerang, I. S., dan Tulung, J. E. 2017. "Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Tahun Anggaran 2011- 2015." Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 5(3).

Permana, S. E. 2013. “Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bengkulu”. Universitas Bengkulu. https://repository.unib.ac.id/888/

Pramita , P. R. 2015. Analisis Rasio Untuk Menilai Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2009-2013. Universitas Negeri Yogyakarta. https://eprints.uny.ac.id/26855/

Pramono, J. 2014. Analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan pemerintah daerah (Studi Kasus pada pemerintah Kota Surakarta). Among Makarti Vol. 7(1).

Radianto, E. 1997. Otonomi Keuangan Daerah Tingkat II, Suatu Studi di Maluku.

Jakarta : Prisma, No.3 Tahun XXVI, LP3ES.

Riadi, E. 2016. Statistika Penelitian (Analisis Manual dan IBM SPSS). Edisi 1.

Yogyakarta: Andi Offset.

Samryn, L. M. 2015. Pengantar akuntansi : metode akuntansi untuk elemen laporan keuangan diperkaya dengan perspektif IFRS dan perbankan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Sari, K. 2016.Analisis Financial Distress Pada Perusahaan Bursa Efek. Indonesia. Jurnal Ilmiah Research Sains. Vol. 2(2): 67-82.

Setyaningrum, D, dan Febriyani S. 2012. Analisis pengaruh karakteristik pemerintah daerah terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol. 9(2): 4.

Sitepu, Y. L. B., Munawarah, M., dan Simatupang, N. L. (2022). "Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sumatera Utara Pada Masa Pandemi Covid-19." JCA (Jurnal Cendekia Akuntansi) Vol. 3(1): 1-8.

Sugiyono, 2021. Statistika untuk Penelitian (31st ed.) Bandung: Alfabeta CV.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susilowati, S., dan Kristianto, D. 2016..Analisis kinerja keuangan pemerintah Kabupaten Karanganyar tahun anggaran 2013–2015.Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi Vol. 12(2).

Undang-Undang Republik Indonesia . 2004. Undang-undang No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Undang-Undang Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Wiratna, S. V. 2017. Analisis Laporan Keuangan: teori, aplikasi, dan hasil penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Yoduke, R., dan Ayem, S. 2016..Analisis efektivitas, efisiensi pajak daerah dan retribusi daerah serta kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Bantul tahun 2009-2014. Jurnal Akuntansi Vol. 3(2): 28-47.

Yuliasti, N. A. I., dan Dewi, L. P. S. 2017. Analisis efektivitas dan kontribusi retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah (pad) kota Denpasar.Jurnal Riset Akuntansi (JUARA) Vol. 7(1): 1-12.

Zimmerman, B. J. 2013. Applications Of Self-Regulated Learning Across Diverse Discipline. New York: IAP.