Interpretasi Hadis dan Strategi Dakwah (Studi Kasus Komunitas Pemuda Hijrah Yuk Ngaji)
DOI:
https://doi.org/10.56799/jim.v1i11.1024Keywords:
Interpretasi, Hadis, Strategi dakwah, Yuk NgajiAbstract
Kemunculan gerakan pemuda hijrah di komunitas Yuk Ngaji menjadi suatu wadah bagi para pemuda untuk tetap bisa tampil keren namun dengan cara yang sesuai syari’at. Sebagai salah satu komunitas islam, komunitas Yuk Ngaji memberikan berbagai materi kajian yang berangkat dari dalil Al-Qur’an dan hadis-hadis nabi. Kajian tersedia di media-media online seperti you tube, tiktok, Instagram, dan lainnya. Dalam tulisan ini penulis mencoba mengulas interpretasi tokoh-tokoh terhadap hadis nabi yang dijadikan hujjah, serta strategi dakwah dalam memikat generasi millennial. Agar penelitian ini terarah maka peneliti membatasi dengan rumusan masalah, 1. Bagaimana interpretasi tokoh-tokoh komunitas Yuk Ngaji terhadap hadis nabi? 2. Bagaimana strategi dakwah yang digunakan oleh tokoh-tokoh komunitas Yuk Ngaji. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tim komunitas Yuk Ngaji menginterpretasikan hadis-hadis nabi cenderung tekstual, masih tefokus pada redaksi matan. Adapun aspek lain seperti sababul wurud, historis, hadis-hadis mukhtalaf, hadis pendukung dan syarah hadis dari berbagai kitab ulama mutaqaddimin masih termarginalkan dan jarang muncul dalam pembahasan. Namun tim Yuk Ngaji mengaitkan isi teks hadis dengan konteks masa sekarang, sehingga lebih muda dicerna dan dipahami oleh khalayak.
Downloads
References
As’ ad, SettingsMuhammad. 2021. “Penetrasi Dakwah Islamisme Eks HTI Di Indonesia:: Studi Netnografi Dakwah Felix Siauw & ‘Yuk Ngaji’ Di Media Sosial.” Jurnal Komunikasi Islam 11(1):33–62.
Aula, Latif Ghufron, and Zainul Abas. 2020. “Metode Dakwah Penceramah Di Komunitas ‘Yuk Ngaji’ Solo.” Academic Journal of Da’wa and Communication 1(2):463–78.
Gufron, Abd and others. 2017. “Kontekstualisasi Hijrah Dan Jihad Dalam al Quran Di Era Modern: Studi Tafsir al Jami’li Ahkam al Quran Karya Imam al Qurtubi.” PhD Thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Hew, Wai Weng. 2018. “The Art Of Dakwah: Social Media, Visual Persuasion and the Islamist Propagation of Felix Siauw.” Indonesia and the Malay World 46(134):61–79.
Hew, Wai-Weng. 2013. “The Hybrid Performance of Chinese Muslim Preachers.” Chinese Indonesians Reassessed: History, Religion and Belonging 52:178.
Husna, Fathayatul. 2020. “Pemuda Hijrah: Anak Muda Dan Dakwah Online.” Jurnal Al Mabhats 5(1):51–75.
Irmansyah, Irmansyah. 2020. “Pemuda Hijrah: Antara Pietization Dengan Lifestyle Pada Komunitas Hijrah Yuk Ngaji Yogyakarta.” Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 10(1):46–56.
Meiranti, Mike. 2019. “Fenomena Hijrah Di Era Milenial Dalam Media Sosial.” Ath Thariq Jurnal Dakwah Dan Komunikasi 3(2):148–60.
Mizwar, Dedi. 2018. “Konsep Hijrah Menurut Wahbah Zuhaili Dalam Tafsir Al-Munir.” PhD Thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Nashrillah, MG. 2019. “Aktualisasi Dakwah Dai Millennial Di Ruang Maya: Perspektif Etika Dakwah Dengan Studi Kasus Di Kota Medan.” Jurnal Ilmiah Islam Futura 18(1):105–26.
Sikumbang, Ahmad Tamrin, and Rahmi Fiutra Ulwani. 2021. “Youtube As A Da’wah Media.” Jurnal Al-Bayan: Media Kajian Dan Pengembangan Ilmu Dakwah 26(2):269–85.
Sopian, Dyka Apriliani. 2020. “Strategi dakwah dalam menerapkan nilai ajaran islam di komunitas ‘yuk ngaji’ wilayah bandung.” Jurnal syntax imperatif: Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan 1(1):1–14.
Ummah, Athik Hidayatul. 2020. “Dakwah Digital Dan Generasi Milenial (Menelisik Strategi Dakwah Komunitas Arus Informasi Santri Nusantara).” Tasâmuh 18(1):54–78.
Zulhazmi, Abraham Zakky, and Erma Priyanti. 2020. “Eksistensi Komunitas Hijrah Dan Dakwah Masa Kini: Studi Komunitas Jaga Sesama Solo.” Jurnal Ilmu Dakwah 40(2):168–81.
Link:
https://www.youtube.com/c/YukNgajiID
https://www.youtube.com/c/YukNgajiTV
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Izmatul Ummah, Elis Mila Rosa, Rizal Samsul Mutaqin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.