Analisis Penerapan ada Teori Akuntansi Positif terhadap Fenomena Creative Accounting
DOI:
https://doi.org/10.56799/jim.v2i3.1410Keywords:
Teori Akuntansi Positif, Manajer, Creative AccountingAbstract
Lembaga bisnis adalah bagian dari wadah untuk mempertemukan beragam kontrak kepentingan (nexus of contract), diantara pemilik maupun manajer serta pihak yang memiliki kepentingan pada keberlangsungan perusahaan. Berdasarkan aktivitas akuntansi, terdapat dimensi politis yang ada di dalamnya, sebab seperti apa yang ditekankan pada teori mengenai angka-angka akuntansi memiliki peran penting dalam memberikan penekanan konflik antara pemilik pengelola dan pemilik perusahaannya. Manajer memiliki posisi yang cukup spesial pada perusahaan hingga Creative accounting Melak dilaksanakan oleh manajer pada aktivitas pelaporan keuangan sebuah organisasi sebab mereka memiliki harapan untuk bisa memfungsikan apa yang menjadi tindakannya tersebut. Creative accounting bisa menghadirkan deskripsi akan cenderungnya tindakan manajer pada pelaporan aktivitas usaha serta terdapatnya motivasi agar melakukan pengaturan data keuangan yang dilaporkan terhadap periode tertentu. Pada perspektif ekonomi, teori akuntansi positif bisa memaparkan mengenai Creative accounting yang memiliki pengaruh terhadap rangkaian ekonomi dengan tujuan agar self interest. Berdasarkan etika Creative accounting dan dilihat tidaklah hingga menjadi bentuk atas manipulasi informasi lalu menyesatkan para penggunanya. Akan tetapi pada pandangan teori akuntansi positif sepanjang kreatif accounting tak mempunyai pertentangan terhadap prinsip akuntansi yang diterima secara umum, maka hal tersebut tidak dipersoalkan. Pada pandangan teori keagenaan tindakan yang Tak Semestinya dilakukan oleh manajer terjadi oleh sebuah posisi spesial mereka berdasarkan aktivitas perusahaan hingga tak mempunyai asimetri informasi pada penyajian laporan keuangan yang tak bisa lepas atas pertimbangan ekonomi untuk keutamaan mereka sendiri. Metode analisis ini digunakan yaitu kualitatif berdasarkan pendekatan deskriptif. Teknik penelitian yang digunakan pada analisis ini bersama pendekatan studi pustaka. Hasil analisis ini menghadirkan kreatif accounting yang dapat dilaksanakan oleh manajemen untuk menaikkan nilai perusahaan.
Downloads
References
Amelia, N. (2021). Kontruksi Teori Akuntansi. Academia. https://www.academia.edu/8537637/Konstruksi_Teori_Akuntansi
Apollo, A. (2022). Konstruksi Teori Akuntansi (Studi Pada Masyarakat Sunda Wiwitan Provinsi Jawa Barat). Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 3(3), 219–246. https://doi.org/10.31933/jimt.v3i3.828
Budiarto, A., & Murtanto. (1999). Teori Akuntansi: Dari Pendekatan Normatif ke Positif. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 1(3), 163–182.
Chandra, L. A. (2017). Creative Accounting and the Godfather Studi Kasus Pada PT. GBU. Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 6(1), 1265–1284. http://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/3455
Januarti, I. (2004). Pendekatan dan Kritik Teori Akuntansi Positif. Jurnal Akuntansi & Auditing, 01(1), 83–94.
Mada, U. G. (2000). Perkembangan Teori Dan Penelitian Akuntansi. Journal of Indonesian Economy and Business, 15(4), 486–497.
Medyastanti, M., & Subroto, B. (2022). Apakah masih relevan teori akuntansi positif ? Jurnal Akuntansi Aktual, 9(2), 148–163.
Oriol Amat, J. P. and E. O. (2003). Earnings Management in Spain. Some Evidence from Companies Quoted in the Spanish Stock Exchange. Economic Working Paper Series., 4(1), 88–100.
Patmawati, P. (2021). Creative Accounting Behaviour : Mencerminkan Kinerja Baik Atau Menyesatkan ? Mbia, 20(2), 162–176. https://doi.org/10.33557/mbia.v20i2.1419
Setijaningsih, H. T. (2012). Positive Accounting Theory and Economic Consequences. Jurnal Akuntansi, 16(3), 427–438. https://media.neliti.com/media/publications/75012-ID-teori-akuntansi-positif-dan-konse