Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Ambon Berdasarkan Aspek Kerawanan Banjir

Authors

  • Abdul Muin Universitas Negeri Jakarta
  • Heinrich Rakuasa Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56799/jim.v2i5.1485

Keywords:

Ambon, Banjir, Evaluasi, Rencana Tata Ruang Wilayah Kota

Abstract

Banjir adalah peristiwa naiknya permukaan air yang meluap dari sungai, danau, atau laut ke daratan yang lebih rendah, seperti pemukiman, jalan raya, dan daerah pertanian. Pengevaluasian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Ambon tahun 2011-2031 berdasarkan kerawanan banjir di Kota Ambon sangat penting untuk dilakukan karena banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Kota Ambon dan dapat mengakibatkan kerusakan yang cukup serius bagi masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rencana tata ruang wilayah Kota Ambon berdasarkan aspek kerawanan banjir. Penelitian menggunakan data kemiringan lereng, ketinggian, penggunaan lahan, buffer sungai, jenis tanah dan curah hujan. Keenam parameter tersebut dilakukan analisis mengunakan metode Multi-Criteria Analysis (MCA). Hasil penelitian menunjukan bahwa kelas bahaya banjir di Kota Ambon didominasi oleh kelas rendah seluas 22.461, 27 ha, kelas sedang seluas 9.872, 83 ha dan kelas tinggi seluas 1.833, 07 ha. Manfaat dari evaluasi rencana tata ruang wilayah Kota Ambon berdasarkan aspek kerawanan banjir diantarannya yaitu; untuk meningkatkan ketahanan wilayah terhadap bencana banjir, meningkatkan efektivitas perencanaan dan pengelolaan lingkungan, menjamin keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mengoptimalkan penggunaan lahan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aziza, S.N., Somantri, L., Setiawan, I. (2021). Analisis Pemetaan Tingkat Rawan Banjir di Kecamatan Bontang Barat Kota Bontang Berbasis Sistem Informasi Geografis. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 9(2), 109–120. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jjpg.v9i2.35173

BNPB. (2022). Indeks Risiko Bencana Indonesia (RBI) Tahun 2022. Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Chen, Y. (2022). Flood hazard zone mapping incorporating geographic information system (GIS) and multi-criteria analysis (MCA) techniques. Journal of Hydrology, 612, 128268. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jhydrol.2022.128268

Darmawan, K., Hani’ah, H., & Suprayogi, A. (2017). Analisis Tingkat Kerawanan Banjir di Kabupaten Sampang Menggunakan Metode Overlay Dengan Scoring Berbasis Sistem Informasi Geografis. Jurnal Geodesi Undip, 6(1), 31–40.

Fenglin, W., Ahmad, I., Zelenakova, M., Fenta, A., Dar, M. A., Teka, A. H., Belew, A. Z., Damtie, M., Berhan, M., & Shafi, S. N. (2023). Exploratory regression modeling for flood susceptibility mapping in the GIS environment. Scientific Reports, 13(1), 247. https://doi.org/10.1038/s41598-023-27447-0

Haris, F. D., Sitorus, S. R. ., & Tjahjono, B. (2022). Kesesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) berbasis bahaya banjir menggunakan analisis hierarki proses di Kabupaten Kuningan. Region : Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, 17(1), 124. https://doi.org/10.20961/region.v17i1.44172

Islam, R., Kamaruddin, R., Ahmad, S. A., Jan, S. J., & Anuar, A. R. (2016). A Review on Mechanism of Flood Disaster Management in Asia. International Review of Management and Marketing, 6(1). https://www.proquest.com/scholarly-journals/review-on-mechanism-flood-disaster-management/docview/1762628141/se-2

Maryono, A. (2020). Menangani banjir, kekeringan dan lingkungan. UGM PRESS.

Mokodongan, R. P., Rondonuwu, D. M., & Moniaga, I. L. (2019). Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah Kotamobagu Tahun 2014-2034. Spasial, 6(1), 68–77. https://doi.org/https://doi.org/10.35793/sp.v6i1.22821

Nahib, J. S. dan I. (2016). Kajian Spasial Evaluasi Rencana Tata Ruang Berbasis Kebencanaan di Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah. Majalah Ilmiah Globë, 18(1), 33–42. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24895/MIG.2016.18-1.392

Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Ambon Tahun 2011-2031, (2011).

Rakuasa, H., Helwend, J. K., & Sihasale, D. A. (2022). Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Kota Ambon Menggunakan Sistim Informasi Geografis. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian, 19(2), 73–82. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jg.v19i2.34240

Rakuasa, H., Daniel A Sihasale , Marhelin C Mehdila, A. P. W. (2022). Analisis Spasial Tingkat Kerawanan Banjir di Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon. Jurnal Geosains Dan Remote Sensing (JGRS), 3(2), 60–69. https://doi.org/https://doi.org/10.23960/jgrs.2022.v3i2.80

Rakuasa, H., Somae, G., & Latue, P. C. (2023). Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Desa Batumerah Kecamatan Sirimau Kota Ambon Menggunakan Sistim Informasi Geografis. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(4), 1642–1653. https://doi.org/https://doi.org/10.56799/jim.v2i4.1475

Rakuasa, H., Somae G. (2022). Analisis Spasial Kesesuaian dan Evaluasi Lahan Permukiman di Kota Ambon. Jurnal Sains Informasi Geografi (J SIG), 5(1), 1–9. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.31314/j%20sig.v5i1.1432

Rakuasa, H., Wahab, W. A., Kamiludin, K., Jaelani, A., Ramdhani, R., & Rinaldi, M. (2023). Pemetaan Genangan Banjir di Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan oleh Unit Pengelola, Penyelidikan, Pengukuran dan Pengujian (UP4) Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 288–295. https://doi.org/https://doi.org/10.25008/altifani.v3i2.379

Rakuasa, H., & Latue, P. C. (2023). ANALISIS SPASIAL DAERAH RAWAN BANJIR DI DAS WAE HERU, KOTA AMBON. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 10(1), 75–82. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2023.010.1.8

Rokaya, P., Lindenschmidt, K.-E., Pietroniro, A., & Clark, M. (2022). Modelling of ice jam floods under past and future climates: A review. Journal of Hydrology X, 15, 100120. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.hydroa.2022.100120

Samela, C., Albano, R., Sole, A., & Manfreda, S. (2018). A GIS tool for cost-effective delineation of flood-prone areas. Computers, Environment and Urban Systems, 70, 43–52. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.compenvurbsys.2018.01.013

Sitorus, I. H. O., Bioresita, F., & Hayati, N. (2021). Analisa Tingkat Rawan Banjir di Daerah Kabupaten Bandung Menggunakan Metode Pembobotan dan Scoring. Jurnal Teknik ITS, 10(1), C14-C19.

Villarreal-Rosas, J., Wells, J. A., Sonter, L. J., Possingham, H. P., & Rhodes, J. R. (2022). The impacts of land use change on flood protection services among multiple beneficiaries. Science of The Total Environment, 806, 150577. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2021.150577

Downloads

Published

2023-04-02

How to Cite

Muin, A., & Rakuasa, H. (2023). Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Ambon Berdasarkan Aspek Kerawanan Banjir. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(5), 1727–1738. https://doi.org/10.56799/jim.v2i5.1485

Issue

Section

Articles