Museum Wayang Kekayon Dalam Kajian Manajemen Destinasi Pariwisata

Authors

  • Parjiati Parjiati
  • Aldi Wisnumurti Sarwono
  • Sarbini Sarbini

DOI:

https://doi.org/10.56799/jim.v2i5.1500

Abstract

Museum wayang Kekayon didirikan pada tanggal 23 Juli 1990 oleh KPH Soejono Prawirohadikusumo adalah guru besar kedokteran di UGM dan seorang budayawan Jawa yang memelihara dan memamerkan koleksi lebih dari 5.000 wayang .Penelitian yang digunakan untuk membatasi dan memenuhi kriteria suatu informasi yang diperoleh selama di lapangan sehingga mendukung adanya penelitian Menurut Sarbini (2018), ilmu pariwisata dipisahkan dari ranah positivis dan kuantitatif melalui pendekatan filosofis ilmu pariwisata, didorong oleh perkembangan ilmu pariwisata dengan beberapa metode atau paradigma. Oleh karena itu, sangat penting untuk membangun landasan filosofis khususnya bagi manajemen atau tata kelola Museum Wayang Kekayon agar museum berperan strategis dalam destinasi pariwisata dan memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.Penelitian ini memberikan solusi tata kelola Museum Wayang Kekayon. Hasil penelitian yang penulis uraikan mengenai penulis dapat menyimpulkan bahwa destinasi wisata ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan karena koleksi wayang yang unik dan beragam koleksi ,museum wayang kekayon sehingga menambah destinasi wisata museum wayang kekayon, melakukan pengelolaan destinasi wisata masih kurang pelaksanaan promosi  kebijakan dilakukan pihak yayasan belum optimal, keterbatasan SDM yang tersedia untuk mengelola dan mengembangkan destinasi wisata tersebut membuat museum wayang kekayon menjadi lambat dalam hal pelaksanaan kebijakan, pemeliharaan tetap dilakukan setiap tahun adanya anggaran sesuai dengan tri wulannya anggaran dilaksanakan

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-04-01

How to Cite

Parjiati, P., Aldi Wisnumurti Sarwono, & Sarbini, S. (2023). Museum Wayang Kekayon Dalam Kajian Manajemen Destinasi Pariwisata. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(5), 1700–1726. https://doi.org/10.56799/jim.v2i5.1500

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)