E-Health Sebagai Informasi Pengetahuan Ibu Terhadap Kesehatan Anak Berdasarkan Standar WHO (World Health Organization)

Main Article Content

Auliyaur Rabbani

Abstract

Penelitian ini untuk mengakaji dan melihat realitas pengaruh teknologi informasi dibidang kesehatan dengan fokus kajian bagi kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia, dengan stadarisasi kesehatan menurut WHO (World Healt Organization). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan perkembangan teknologi informasi sebagai media pengetahuan dasar tentang kesehatan. Penelitian ini menggunakan kajian teori Teknologi Informasi untuk menganalisa bagaimana teknologi dalam proses perkembangannya dapat berdampak dalam aspek kesehatan, khususnya pada tingkat pengetahuan sebagai ilmu yang di peroleh dengan mudah untuk meningkatkan tingkat kecerdasan dan kesadaran para penggunanya, khususnya bagi kesehatan Ibu dan Anak. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan pada phenomena, dengan tujuan agar kualitas penelitian berdasarkan pada realita perkembangan era modernasi tanpa ada batas kajian Analisa berdasarkan fakta yang terjadi. Sample dilakukan dengan metode purposivesampling dengan fokus kajian adalah media sosial instragram (akun maupun konten kesehatan parenting) dan Aplikasi berbasis parenting untuk melihat fenomena penggunaannya maupun dampaknya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Auliyaur Rabbani. (2023). E-Health Sebagai Informasi Pengetahuan Ibu Terhadap Kesehatan Anak Berdasarkan Standar WHO (World Health Organization). ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(7), 2956–2965. https://doi.org/10.56799/jim.v2i7.1783
Section
Articles

References

Azhar Arsyad, Media Pengajaran. 1997.

C. N, “Pengguna Instagram di Indonesia Mayoritas Perempuan | Databoks,” databoks.katadata.co.id. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/06/29/perempuan-paling-banyak-gunakan-instagram-di-indonesia

M. Duggan, A. Lenhart, C. Lampe, and N. B. Ellison, “Parents and Social Media,” Pew Research Center: Internet, Science & Tech, Jul. 16, 2015. https://www.pewresearch.org/internet/2015/07/16/parents-and-social-media/

D. M. Haslam, A. Tee, and S. Baker, “The Use of Social Media as a Mechanism of Social Support in Parents,” Journal of Child and Family Studies, vol. 26, no. 7, pp. 2026–2037, Apr. 2017, doi: https://doi.org/10.1007/s10826-017-0716-6.

K.-S. Kim, S.-C. J. Sin, and Y. He, “Information seeking through social media: Impact of user characteristics on social media use,” Proceedings of the American Society for Information Science and Technology, vol. 50, no. 1, pp. 1–4, 2013, doi: https://doi.org/10.1002/meet.14505001155.

P. Klass, “How to Be a Modern Parent,” The New York Times, 2019. Available: https://www.nytimes.com/guides/well/guide-to-modern-parenting

N. Irawan, “Netnography Unlimited: Understanding Technoculture Using Qualitative Social Media Research,” Critical Studies in Media Communication, pp. 1–4, Dec. 2021, doi: https://doi.org/10.1080/15295036.2021.2015131.

N. D. Kurnia, R. C. Johan, and G. Rullyana, “HUBUNGAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DENGAN KEMAMPUAN LITERASI MEDIA DI UPT PERPUSTAKAAN ITENAS,” Edulib, vol. 8, no. 1, pp. 1–17, Jul. 2018, doi: https://doi.org/10.17509/edulib.v8i1.10208.

D. Lupton, S. Pedersen, and G. M. Thomas, “Parenting and Digital Media: From the Early Web to Contemporary Digital Society,” Sociology Compass, vol. 10, no. 8, pp. 730–743, Aug. 2016, doi: https://doi.org/10.1111/soc4.12398.

Dr. R. Nasrullah, M.Si., “RISET KHALAYAK DIGITAL: PERSPEKTIF KHALAYAK MEDIA DAN REALITAS VIRTUAL DI MEDIA SOSIAL,” Jurnal Sosioteknologi, vol. 17, no. 2, p. 271, Sep. 2018, doi: https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2018.17.2.9.

N. Kurmia, “Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Media Baru: Implikasi terhadap Teori Komunikasi,” Mediator: Jurnal Komunikasi, vol. 6, no. 2, pp. 291–296, Dec. 2005, doi: https://doi.org/10.29313/mediator.v6i2.1197.

A. Prikhidko and J. M. Swank, “Motherhood Experiences and Expectations,” The Family Journal, vol. 26, no. 3, pp. 278–284, Jul. 2018, doi: https://doi.org/10.1177/1066480718795116.

Rusandi and Muhammad Rusli, “Merancang Penelitian Kualitatif Dasar/Deskriptif dan Studi Kasus,” Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, vol. 2, no. 1, pp. 48–60, Jun. 2021, doi: https://doi.org/10.55623/au.v2i1.18.

W. R. Rahmawati, “Penerimaan Masyarakat Terhadap Pesan Kesehatan Melalui Media Internet,” Jurnal Komunikatif, vol. 7, no. 1, pp. 95–105, Jul. 2018, doi: https://doi.org/10.33508/jk.v7i1.1748.

S. S. Alamiyah, “‘I Become More Confident’: Mother Use of Online Platform for Parenting Information,” Proceedings of the 2nd International Media Conference 2019 (IMC 2019), 2020, doi: https://doi.org/10.2991/assehr.k.200325.039.

S. Soegijoko, “PERKEMBANGAN TERKINI TELEMEDIKA DAN E-HEALTH SERTA PROSPEK APLIKASINYA DI INDONESIA,” presented at the Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2010 (SNATI 2010), Jun. 19, 2010.

K. Verswijvel, M. Walrave, K. Hardies, and W. Heirman, “Sharenting, is it a good or a bad thing? Understanding how adolescents think and feel about sharenting on social network sites,” Children and Youth Services Review, vol. 104, p. 104401, Sep. 2019, doi: https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2019.104401.

WHO, “Nutrition Landscape Information System (‎‎NLIS)‎‎ country profile indicators: interpretation guide,” www.who.int, 2019. https://www.who.int/publications/i/item/9789241516952