Peningkatan Keterampilan Menulis Laporan Pengamatan melalui Model Example Non Example dengan Media Audiovisual pada Siswa Kelas VI SDN Sentul 02 Kecamatan Babakanmadang Kabupaten Bogor
DOI:
https://doi.org/10.56799/jim.v2i8.1977Keywords:
Audiovisual, Example Non Example, SDN Sentul 02Abstract
Berdasarkan hasil refleksi awal diperoleh data melalui observasi di kelas VI SDN Sentul 02 Kecamatan Babakanmadang Kabupaten Bogor terdapat permasalahan dalam pembelajaran menulis laporan pengamatan.Hal tersebut berdampak pada hasil belajar siswa yang belum optimal, ditunjukan dari 39 siswa terdapat 28 siswa yang mendapatkan skor di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 67. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimanakah cara meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan menulis laporan pengamatan melalui model example non example dengan media audiovisual pada siswa kelas VI SDN Sentul 02 Kecamatan Babakanmadang Kabupaten Bogor?” Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan menulis laporan pengamatan melalui model example non example dengan media audiovisual. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tahapan penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa keterampilan guru pada siklus I memperoleh skor 26, pada siklus II memperoleh skor 31, dan siklus III memperoleh skor 35. Aktivitas siswa juga meningkat ditunjukkan pada siklus I memperoleh skor 24,5, pada siklus II memperoleh skor 28,6 dan pada siklus III memperoleh skor 33,5. Ketuntasan belajar klasikal siswa dalam menulis laporan pengamatan prasiklus 70%, pada siklus I menjadi 77%, kemudian meningkat menjadi 82% pada siklus II, dan 87% pada siklus III.
Downloads
References
Abidin, Yunus. (2013). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Jakarta: Refika Aditama
Anitah, S (2009). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka
Aqib, Z. (2013). Model-model, media, dan strategi pembelajaran kontekstual (inovatif). Bandung: yrama widya.
Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Pendidikan, B. S. N. (2006). Standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah: Standar kompetensi dan kompetensi dasar SMA/MA. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
Djamarah, Saiful Bahri. (2010). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif: Suatu Pendekatan Teoritis Psikologis. Jakarta: Rineka Cipta
Doyin, M. (2009). Bahasa Indonesia Pengantar Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: UNNESPress.
Hamdani, (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Cv. Pustaka Setia.
Hamdayama, J. (2014). Model dan metode pembelajaran kreatif dan berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia, 2(3).
Kosasih, E. (2012). Dasar-dasar keterampilan bersastra. Bandung: Yrama Widya, 1.
Muslich, M. (2011). Authentic assessment: Penilaian berbasis kelas dan kompetensi. Bandung: Refika Aditama.
Poerwati, L.E, & Sofan, A. (2013). Panduan Memahami Kurikulum 2013. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya
Rifa’i, A., & Anni, C. (2012). Psikologi Pendidikan. Semarang: Pusat Pengembangan MKU/MKDK-LP3 Universitas Negeri Semarang
Sudjana, N. (2012). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Suprihatiningrum, J. (2014). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA
Susilana, R., & Riyana, C. (2008). Media pembelajaran: hakikat, pengembangan, pemanfaatan, dan penilaian. CV. Wacana Prima.
Tarigan, D. (2003). Materi Pokok Pendidikan Keterampilan Berbahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.
Tarigan, H. G. (2008). Menulis: Sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa
Uno, H. B. (2014). Model pembelajaran menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan efektif. Jakarta: Bumi Aksara
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dwi Ariono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.