Pencemaran Merkuri di Pesisir dan Laut: Dampak, Strategi Pemantauan, Mitigasi serta Arah Penelitian di Indonesia

Authors

  • I Putu Sugiana Environmental Research Center
  • Putu Yudi Aditya Putri Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor-Jawa Barat
  • Maestro Munru Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor-Jawa Barat

DOI:

https://doi.org/10.56799/jim.v2i9.2040

Keywords:

Aktivitas Industri, Eksploitasi, Pertambangan, Kesehatan Manusia Dan Lingkungan

Abstract

Pencemaran merkuri di perairan Indonesia telah menjadi masalah karena jumlahnya yang semakin meningkat, serta memiliki dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Pencemaran ini disebabkan oleh aktivitas industri, pertambangan, dan eksploitasi tambang emas rakyat. Konsentrasi merkuri di beberapa perairan di Indonesia telah melebihi batas yang ditetapkan oleh standar pemerintah Indonesia dan internasional. Pencemaran merkuri di lingkungan laut dan pesisir telah mengancam ekosistem dan kesehatan manusia yang mengkonsumsi ikan dan produk laut lainnya. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan strategi efektif dalam mengurangi atau menghilangkan pencemaran merkuri. Upaya strategi yang diperlukan mencakup pengendalian sumber, pemantauan konsentrasi merkuri di lingkungan, dan tindakan mitigasi. Studi ini mengumpulkan data melalui metode literatur review dan meta analisis dari makalah-makalah terkait pencemaran merkuri di perairan pesisir dan laut Indonesia. Hasil kajian ini dapat menjadi pedoman dalam pengelolaan dan mitigasi pencemaran merkuri di lingkungan pesisir dan laut, khususnya di Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Putu Yudi Aditya Putri, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor-Jawa Barat

 

 

 

Maestro Munru, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor-Jawa Barat

 

 

 

References

Adlim, M. (2016). Pencemaran merkuri di perairan dan karakteristiknya: suatu kajian kepustakaan ringkas. Depik, 5(1).

Arifin, Z. (2008). Kajian kecenderungan perubahan kontaminan logam berat di perairan Teluk Jakarta. Ruyitno (Ed). Kajian Perubahan Ekologis Perairan Teluk Jakarta. Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI, LIPI Press, Jakarta. p, 211-228.

Bernadus, G. E., & Rorong, J. A. (2021). Dampak Merkuri Terhadap Lingkungan Perairan Sekitar Lokasi Pertambangan Di Kecamatan Loloda Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara. Agri-Sosioekonomi, 17(2), 599-610.

BRIN. (2023). Brin Kembangkan Teknologi Pengolahan Emas Tanpa Merkuri Di Pertambangan Rakyat.https://Www.Brin.Go.Id/News/111332/Brin-Kembangkan-Teknologi-Pengolahan-Emas-Tanpa-Merkuri-Di-Pertambangan-Rakyat. Diakses Pada 16 Mei 2023.

Chen, C. Y., Driscoll, C. T., Lambert, K. F., Mason, R. P., Rardin, L. R., Schmitt, C. V., ... & Sunderland, E. M. (2012). Sources to seafood: mercury pollution in the marine environment.

Chetelat, J., McKinney, M. A., Amyot, M., Dastoor, A., Douglas, T. A., Heimbürger-Boavida, L. E., ... & Wang, F. (2022). Climate change and mercury in the Arctic: Abiotic interactions. Science of the Total Environment, 824, 153715.

Clarkson, T. W., Magos, L., & Myers, G. J. (2003). The toxicology of mercury—current exposures and clinical manifestations. New England Journal of Medicine, 349(18), 1731-1737.

Darmono. (1995). Logam dalam sistem biologi makhluk hidup. Penerbit Universitas Indonesia.

Darza, S. E. (2020). Dampak Pencemaran Bahan Kimia Dari Perusahaan Kapal Indonesia Terhadap Ekosistem Laut. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(3), 1831-1852.

Dewi, N. R., Setiani, O., & Suhartono, S. (2013). Hubungan riwayat paparan merkuri dengan gangguan keseimbangan tubuh pada penambang emas tradisional di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 12(1), 70-74.

Fahmi, A. (2000). Pencemaran Laut, Status dan Dampaknya Pada Ekosistem Laut, Nuansa Lingkungan. Majalah Bapedal Wilayah I no 04 tahun II. Pekanbaru

Gamboa Ruiz, W. L., & Tomiyasu, T. (2015). Distribution of mercury in sediments from Kagoshima Bay, Japan, and its relationship with physical and chemical factors. Environmental Earth Sciences, 74, 1175-1188.

Gbogbo, F., Otoo, S. D., Huago, R. Q., & Asomaning, O. (2017). High levels of mercury in wetland resources from three river basins in Ghana: a concern for public health. Environmental Science and Pollution Research, 24, 5619-5627.

Ghorani-Azam, A., Riahi-Zanjani, B., & Balali-Mood, M. (2016). Effects of air pollution on human health and practical measures for prevention in Iran. Journal of research in medical sciences: the official journal of Isfahan University of Medical Sciences, 21.

Grasby, S. E., Them II, T. R., Chen, Z., Yin, R., & Ardakani, O. H. (2019). Mercury as a proxy for volcanic emissions in the geologic record. Earth-Science Reviews, 196, 102880.

Greenpeace Indonesia. 2018. Memulihkan Citarum: Mulai Dari Limbah Industri. Https://Www.Greenpeace.Org/Indonesia/Siaran-Pers/1285. Diakses Pada 15 Mei 2023.

Hastein, T., Hjeltnes, B., Lillehaug, A., Utne Skare, J., Berntssen, M., & Lundebye, A. K. (2006). Food safety hazards that occur during the production stage: challenges for fish farming and the fishing industry. Rev Sci Tech, 25(2), 607-625.

Jaishankar, M., Tseten, T., Anbalagan, N., Mathew, B. B., & Beeregowda, K. N. (2014). Toxicity, mechanism and health effects of some heavy metals. Interdisciplinary toxicology, 7(2), 60.

Kim, H., Yoon, C., & Lee, J. (2017). Mercury emission control technologies for industrial facilities: A review. Environmental Engineering Research, 22(1), 1-8.

Lee, J. S., Kim, M. H., Kim, J. C., Lim, D. H., Chung, J. W., Kim, J. H., ... & Choi, B. S. (2018). Mercury pollution in Asia: a review of the contaminated sites. Journal of hazardous materials, 357, 355-366.

Lehel, J., Yaucat-Guendi, R., Darnay, L., Palotás, P., & Laczay, P. (2021). Possible food safety hazards of ready-to-eat raw fish containing product (sushi, sashimi). Critical reviews in food science and nutrition, 61(5), 867-888.

Makahenggang, K. N. H., Rahardjo, D., & Kisworo, K. (2022). Analisis Risiko Kesehatan Merkuri Dalam Ikan Yang Dipasarkan Di Kawasan Teluk Kao Halmahera Utara: Health. Biospecies, 15(2), 39-46.

Mason, R. P., Lawson, N. M., Lawrence, A. L., Leaner, J. J., Lee, J. G., & Hare, C. E. (2012). Mercury in the Chesapeake Bay. Marine Pollution Bulletin, 64(9), 1823-1828.

Mason, R. P., Reinfelder, J. R., & Morel, F. M. (2010). Uptake, toxicity, and trophic transfer of mercury in a coastal diatom. Environmental Science & Technology, 44(5), 1814-1819.

Narasiang, A. N., Lasut, M. T., & Kawung, N. J. (2015). Akumulasi merkuri (Hg) pada ikan di Teluk Manado. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 3(1), 8-14.

Nuraini, N., Rhmatullah, A., Syairin, J., Maulida, I., Wahab, N. H., & Susanti, D. (2023). Transport Metilmerkuri (MeHg) dan Merkuri Inorganik (I-Hg) terhadap Perkembangan Otak Janin dan Kualitas Asi. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(5), 3112-3116.

Palar, H. (1994). Pencemaran dan toksikologi logam berat. Jakarta: Rineka Cipta, 148.

Pantouw, I. A. P. S. O., & Ahmad, A. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Masyarakat Akibat Penambangan Emas Di Sungai Tulabolo Yang Tercemar Merkuri. Borneo Law Review, 6(2), 187-204.

Prasasti, C. I., Yudhastuti, R., Sulistyorini, L., Adriyani, R., Gracia, D. R., & Solikhah, V. H. (2023). Pengelolaan Sampah Berbahaya dan Beracun (B3) Domestik: Kenali dan Kelola Bersama Mulai dari Lingkungan Terdekat. Airlangga University Press.

Pratiwi, D. Y. (2020). Dampak Pencemaran Logam Berat Terhadap Sumber Daya Perikanan Dan Kesehatan Manusia. Jurnal Akuatek, 1(1), 59-65.

Prihantini, N. N., & Hutagalung, P. (2018). Gangguan Kesehatan Akibat Paparan Merkuri Pada Pekerja Di Industri Kosmetik. Jurnal Ilmiah Widya, 5(1), 56-61.

Putranto, T. T. (2011). Pencemaran Logam Berat Merkuri (Hg) pada Air Tanah. Teknik, 32(1), 62-71.

Saeni, M. S. (1997). Penentuan Tingkat Pencemaran Logam Berat dengan Analisis Rambut. Orasi Ilmiah. Bogor.

Septriani, M., Adzidzah, H. Z. N., Apriyanti, H., Pauziah, S., & Sulistiyorini, D. (2023). Cemaran Merkuri (Hg) Dan Timbal (Pb) Pada Produk Perikanan: Studi Literatur. Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia, 2(01), 7-16.

Setiyono, A., & Djaidah, A. (2012). Konsumsi ikan dan hasil pertanian terhadap kadar Hg darah. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 110-116.

Singga, S. (2013). Analisis Risiko Kesehatan Pajanan Merkuri Pada Masyarakat Kecamatan Bulawa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition), 9(1), 21-28

Soemono, H. D. S. (2009). Rehabilitasi Tanah Tercemar Merkuri (Hg) Akibat Penambangan Emas dengan Pencucian dan Bahan Organik di Rumah Kaca. Jurnal Tanah dan Iklim, 29, 53-64.

Suratno, S., Cordova, M. R., & Arinda, S. (2017). Kandungan Merkuri dalam Ikan Konsumsi di Wilayah Bantul dan Yogyakarta. OLDI (Oseanologi dan Limnologi di Indonesia), 2(1), 15-23.

Suseno, H., & Panggabean, S. M. (2007). Merkuri: Spesiasi dan bioakumulasi pada biota laut. Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, 10(1), 66-78.

Sutamihardja, 2006. Toksikologi Lingkungan. Buku Ajar Program Studi ilmu Lingkungan Universitas Indonesia. Jakarta.

Tan, K. H. (1991). Principle of Soil Chemistry (Dasar-Dasar Kimia Tanah) (Alih bahasa: Didiek Hadjar Goenardi). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. p, 295.

Tugaswati, A. T., Athena, A., & Lubis, A. (1997). Studi pencemaran merkuri dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat di daerah Mundu Kabupaten Indramayu. Buletin Penelitian Kesehatan, 25(2).

Vetrimurugan, E., Shruti, V. C., Jonathan, M. P., Roy, P. D., Sarkar, S. K., Rawlins, B. K., & Villegas, L. E. C. (2019). Comprehensive study on metal contents and their ecological risks in beach sediments of KwaZulu-Natal province, South Africa. Marine pollution bulletin, 149, 110555.

Wei, Q., Nagi, R., Sadeghi, K., Feng, S., Yan, E., Ki, S. J., ... & Ozcan, A. (2014). Detection and spatial mapping of mercury contamination in water samples using a smart-phone. ACS nano, 8(2), 1121-1129.

Yusuf, M., Hamzah, B., & Rahman, N. (2013). Kandungan merkuri (Hg) dalam air laut, sedimen, dan jaringan ikan belanak (Liza melinoptera) di perairan Teluk Palu. Jurnal Akademika Kimia, 2(3), 140-145.

Downloads

Published

2023-07-23

How to Cite

Sugiana, I. P., Putu Yudi Aditya Putri, & Maestro Munru. (2023). Pencemaran Merkuri di Pesisir dan Laut: Dampak, Strategi Pemantauan, Mitigasi serta Arah Penelitian di Indonesia. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(9), 4221–4232. https://doi.org/10.56799/jim.v2i9.2040

Issue

Section

Articles