Penentuan Domain Audit TI Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 5.0 (Studi Kasus : PT Adi Joyo Kusumo)

Abstract

Sebagai perusahaan yang bergerak di
bidang TI, PT Adi Joyo Kusumo tentu menerapkan TI
pada sebagian besar kegiatan operasional
perusahaan. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan
penerapan TI pada PT Adi Joyo Kusumo,
dilakukanlah audit teknologi informasi. Sejak berdiri
pada 2019, PT Adi Joyo Kusumo belum pernah
melakukan audit TI. Audit TI ini penting dilakukan
mengingat penerapan TI pada PT Adi Joyo Kusumo
membutuhkan tata kelola TI yang baik guna
menambah nilai proses perusahaan. Sebelum
melakukan audit, terlebih dahulu ditentukan domain
proses apa yang akan digunakan. Penentuan domain
proses ini berdasarkan kondisi di lapangan dan
tujuan serta kebutuhan PT Adi Joyo Kusumo.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan
kuesioner untuk selanjutnya data akan dianalisis dan
dipetakan domainnya. Berdasarkan permasalahan
yang ada, dipilihlah 3 domain proses yang akan
digunakan yaitu domain DSS 02 (Mengelola
permintaan layanan dan insiden), APO 01
(Manajemen kerangka kerja pengelolaan TI) dan
APO 04 (Manajemen inovasi). Domain proses inilah
yang selanjutnya digunakan sebagai acuan untuk
melakukan penilaian tingkat kapabilitas pada PT Adi
Joyo Kusumo