Estetika Ornamen Makam di Kompleks Makam Sendang Duwur, Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur: Kajian Variasi, Fungsi dan Makna

Authors

  • Bella Kristina Universitas Udayana
  • I Wayan Srijaya Universitas Udayana
  • Zuraidah Zuraidah Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.56799/jim.v2i10.2251

Abstract

Islamisasi di Indonesia diawali dengan datangnya bangsa-bangsa asing. Dalam  data historis Hikayat Tionghoa, Catatan Arab dan Persia, mengatakan bahwa Islam masuk nusantara sekitar abad ke-7 atau awal abad ke-8. Proses islamisasi ini membawa pengaruh terhadap seni bangunan dan juga ragam hias atau seni hias. Wujud dari proses Islamisai ini terdapat pada kompleks Makam Sendang Duwur yang merupakan salah satu bentuk peninggalan sejarah yang berasal dari masa transisi Indonesia Hindu ke Islam. Penulis tertarik untuk meneliti tentang Estetika Ornamen Makam di Kompleks Makam Sendang Duwur, Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur Kajian Variasi, Fungsi dan Makna untuk dikaji lebih lanjut. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, studi pustaka, dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis kualitatif dan dibantu dengan teori seni dam semiotika. Hasil penelitian berupa Variasi ornamen yang ada di kompleks Makan Sendang duwur terbagi atas variasi pada gapura, cungkup dan nisan. Fungsi dari ornamen pada nisan berfungsi sebagai penghias, penopang bangunan dan sebagai alat pendukung lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini, Kinanti Husnun, Rochtri Agung Bawono dan Coleta Palupi Titasari. 2017. “Aplikasi Motif Hias Tinggalan Arkeologi Masa Hindu-Budha Menjadi Motif Hias Batik di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Trowulan”. Jurnal Humanis 21 (1): 31-36.

Ashari, Meisar. 2013. “Studi Bentuk, Fungsi dan makna ornamen makam di kompleks makam raja-raja bugis”. Jurnal Dewa Ruci 8 (3): 450-451.

Arafat, Yasir. 2021. “Nisan Hanyakrakusuman: Batu Keramat di Pesarean Sultasnagung di Yogyakarta”. Yogyakarta: Suka Press.

Bahari, Noryan. 2008. Kritik Seni: Wacana, Apresiasi, dan Kreasi, Cetakan I, Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa). 2012. Arti Ornamen. http://kbbi.web.id/ornamen [2 Desember 2019].

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur. 2022. Situs Makam Sendang Duwur. (Diakses pada 25 Juli 2023 dari alamat https://kebudayaan.kemendikbud.go.id/bpcbjatim/situs-makam-sendang-duwur/).

Darmanto, Rida. 2013. Filosofi padi, pohon kelapa dan buah kurma (Diakses pada 23 Agustus 2023 pada alamat (Https://www.kompasiana.com/wahyuningrum/55284b4d6ea834213f8b45a2/filosofi-padi-pohon-kelapa-dan-buah-kurma).

Dharsono, Sony Kartika. 2004. Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains.

Dharsono, Sony Kartika. 2007. Budaya Nusantara. Bandung: Rekayasa Sains.

Depdikas. (2001). Kamus bahasa indonesia : cetakan pertama : edisi ketiga. Jakarta: balai pustaka.

Dahrsono. 2004. Seni Rupa Modern. Rekayasa Sains, Bandung.

Djanan, Bachtiar. (t.t). Ornamen dan Warna pada Kain Songket Batu Bara. (Diakses pada 22 Agustus 2023 dari alamat https://id.scribd/533447216/Ornamen-dan-Warna-pada-kain-songket-batu-bara).

Fitri, Rachma Fairuza Rizka. (2018). Simbol Bangunan pada Kompleks Gapura, Masjid dan Makam Sendang Duwu, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Departemen Antropologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga.

Ghozali, M.Lutfi. 2023. “Nyarkub: Mengkaji Kuburan”. Penerbit Arah Baca. Malang.

Ginarsa, I. K. 1976. The Lontar (Palmyra) Palm. Edisi Dwibahasa. Singaraja.

Gulo,W. 2002. “Metode Penelitian”. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hartono, A.G. 1999. “Rupa dan Makna Simbol Gunungan Wayang Kulit Purwa di Jawa” dalam Tesis. Bandung: ITB.

https://id.scribd.com/document/596398528/Motif-Batik-Sidomukti

https://sangkhakala.kemdikbud.go.id/index.php/SBA/article/view/32

https://www.dream.co.id/travel/menyusuri-sejarah-islam-di-lamongan-lewat-5-tempat-wisata-religi-1910078.html

Koentjaraningrat. 2011. Pengantar Antropologi I. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Moquette, J.P. 1913. De Eerste vorsten van Samoedra-Pase (Noord Sumatra). Rapport voor Oudhridkundig Dienst.

Moleong, L. J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Mustopo, Moehamad Habib. 2000. Kebudayaan Islam Masa Peralihan di Jawa Timur pada Abad XV-XVI. Disertasi Doktoral. Universitas Indonesia. Jakarta: tidak diterbitkan.

---------------------------. 1937. Kebudayaan Islam di Jawa Timur. Yogyakarta: Jendela.

Montana, Suwedi. 1985. “Mode Hiasan Matahari Pada Pemakaman Islam Kuno di Beberapa Tempat di Jawa dan Madura”. Dalam Proseding Pertemuan Ilmiah Arkeologi III, Ciloto, 23-28 Mei 1983, 722-38. Jakarta: Proyek Penelitian Purbakala Jakarta-Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Oetomo, Repelita Wahyu. 2016. Metamorfose Nisan Aceh, Dari Masa ke Masa. Jurnal SBA, vol 19, hlm 130-148.

Putra, Eko Roy Ardian. 2018. “Makna Simbolis Pada Ragam Hias Masjid Mantingan di Jepara”. Skripsi. Surakarta: Institut Seni Indonesia.

Poerwadarminta, W.J.S. 1982. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka.

Poesponegoro, Marwati Djoened dan Notosusanto, Nugroho. 2008. Sejarah Nasional Indonesia VI: Zaman Jepang dan Zaman Republik Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta.

Sony Kartika, Dharsono. 2004. Seni Rupa Modern,Cetakan I, Bandung: Penerbit Rekayasa Sains.

Soekmono, R. 1981. Pengantar sejarah kebdayaan indonesia 1. UPT Perpustakaan Unilak.

SP, Gustami. 1980. Nukilan Seni Ornamen Indonesia. Yogyakarta: STSRIASRI.

Sumalyo. 2006. Arsitektur Masjid dan Monumen Sejarah Islam. Yogyakarta: Gajah Mada Universsity Press.

Thoha, Moh. As’ad. 1987.” Ragam Hias Kepurbakalaan Islam Kompleks Makam Sunan Giri (Sebuah Tinjauan Akulturatif)”. Skripsi Sarjana pada IAIN Sunan Ampel. Surabaya: tidak diterbitkan.

Tjandrasasmita, Uka. 2009. Arkeologi Islam Nusantara. Jakarta: KPG (kepustakaan Populer Gramedia).

Tjandrasasmita, Uka dan Hee Sook Lee-Niinioja. 2018. Islamic Monument of Sendang Duwur: Reflection of Cultural Tolerance Communication of Cultural Heritage. Helsinki

Wiandik. 2014. “Aspek-aspek Akulturasi Pada Kepurbakalaan Sendang Duwur di Paciran, Lamongan” (skripsi). Surabaya: Unesha.

Wolders, Michiel Otto. 1975. “Het Sultanaat Palembang 1811-1825. “s-Gravenhage”.

Yogaparta. Wordpress.com.//20090618/ Mengenal ornamen.

Downloads

Published

2023-08-30

How to Cite

Bella Kristina, I Wayan Srijaya, & Zuraidah, Z. (2023). Estetika Ornamen Makam di Kompleks Makam Sendang Duwur, Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur: Kajian Variasi, Fungsi dan Makna . ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(10), 4851–4860. https://doi.org/10.56799/jim.v2i10.2251

Issue

Section

Articles