Kualitas Air Sumur Gali Berdasarkan Parameter Fisik dan Biologi di Desa Teupin Bayu, Aceh Utara
DOI:
https://doi.org/10.56799/jim.v2i11.2321Keywords:
Kualitas, Air, Sumur Gali, Parameter Fisik, Total ColiformAbstract
Kebutuhan air pada masyarakat di desa Teupin Bayu Aceh Utara, sehari-hari bersumber dari sumur gali. Dan air yang diperoleh tersebut digunakan untuk berbagai aktifitas seperti untuk masak dan minum, mencuci pakaian, mandi dan sebaginya. Syarat baku mutu air berdasarkan Permenkes RI no.32 tahun 2017 pada parameter Fisik dan parameter Biologi telah dipersyaratkan. Pada penelitian ini, metode eksperimental dilakukan dengan mengambil sampel air sumur gali sebanyak 19 titik pengambilan di wilayah timur, selatan, barat dan utara dari desa Teupin Bayu. Parameter uji yang dilakukan pada : warna, rasa, bau dan total coliform. Hasil penelitian, diperoleh bahwa terdapat 3 sampel air sumur gali yang tidak memenuhi parameter fisik warna (> 50 TCU). Pada uji rasa, 11 sampel tidak sesuai dengan standard yaitu ada rasa pada sampel air. Dan untuk uji fisik bau, terdapat 3 sampel yang memiliki bau. Parameter biologi yang telah diuji, dari 19 sampel seluruhnya memiliki total coliform lebih kecil dari 50 CFU/100ml dan memenuhi standar mutu yang dipersyaratkan.
Downloads
References
Afif, M. S. (2016). Analisis Jumlah Bakteri Koliform pada Air Bersih Menggunakan Metode Most Probable Number (MPN). Universitas Sumatera Utara.
Alihar, F. (2018). Penduduk dan Akses Air Bersih di Kota Semarang. Jurnal Kependudukan Indonesia, 13(1), 67–76.
Destiquama, Hasriyanti, A. (2019). Studi Kelayakan Air Tanah Untuk Kebutuhan Air Minum Di Kelurahan Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Environmental Science, 2 Nomor 1.
Handriyani, K. A. T. S., Habibah, N., & Dhyanaputri, I. G. A. S. (2020). Analisis Kadar Timbal (Pb) pada Air Sumur Gali di Kawasan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Banjar Suwung Batan Kendal Denpasar Selatan. Jurnal Sains Dan Teknologi, 9(1), 68–75.
Irianto, I. K. (2015). Buku Bahan Ajar Pencemaran Lingkungan. Buku Bahan Ajar Pencemaran Lingkungan, 1–88.
Jannah, Z. N., Herawati, D., & Ngibad, K. (2021). Review: Analisis Konsentrasi Ion Sulfat dalam Air Menggunakan Spektrofotometri. Jurnal Pijar MIPA, 16(2), 203–206.
Marpaung, C. R., Sondakh, R. C., & Joseph, W. B. S. (2018). Analisis Bakteriologi Air dan Kondisi Fisik Sumur Gali di Sekitar Lokasi TPA Sumompo Kecamatan Tuminting Kota Manado. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 7(3).
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 1–20.
Munfiah, S., Nurjazuli, & Setiani, O. (2013). Kualitas Fisik dan Kimia Air Sumur Gali dan Sumur Bor di Wilayah Kerja Puskesmas Guntuh II Kabupaten Demak. JKLI: Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 12(2), 154–159.
Sabarani, G. L., Joseph, W. B. S., & Maddusa, S. S. (2018). Uji Bakteriologis Air Sumber Gali Ditinjau dari Faktor Konstruksi dan Sanitasi Lingkungan Sekitar Sumur di Kelurahan Makawidey kecamatan Aertembaga Kota Bitung. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 7(4).
Safitri, A. M. D. (2018). Analisis Kadar Warna dan pH pada Air Sumur di Jalan Pembangunan Desa Tuntungan II Kabupaten Deli Serdang. Universitas Sumatera Utara.
Sari, M., & Huljana, M. (2019). Analisis Bau, Warna, TDS, pH, dan Salinitas Air Sumur Gali di Tempat Pembuangan Akhir. ALKIMIA: Jurnal Ilmu Kimia Dan Terapan, 3(1), 1–5.
Untung, O. (1996). Menjernihkan Air Kotor (2nd ed.). Puspa Swara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mayang Sari, Hanafis Sastra Winata, Siti Intan Masturi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.