Analisis Pendukung Paslon 02 di Pemilu 2024 Pada Platform Media Sosial Twitter “X”
DOI:
https://doi.org/10.56799/jim.v3i5.3306Abstract
Kontestasi Pemilihan Umum 2024 ini terdapat beberapa hal menarik yang tentunya menjadi pembahasan dalam masyarakat. Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian masyarakat untuk memilih dan menentukan pilihannya dalam pemilu untuk menghasilkan pemimpin masa depan yang mampu untuk menghadapi tantangan dunia di masa depan. Tetapi ajang ini juga tidak jarang menimbulkan perpecahan dan perbedaan pilihan di semua kalangan generasi pemilih. Penelitian ini membahas bagaimana sikap masyarakat dalam merespon Pemilihan Umum ini yang tidak jarang menciptakan suatu golongan pro dan kontra dalam sikapnya berpolitik hingga terjadinya keterasingan dan diabaikan oleh sekelompok yang mendukung mayoritas. Media sosial menjadi acuan dalam penelitian, serta bagaimana tanggapan masyarakat mengenai suatu golongan minoritas yang akhirnya memicu terbentuknya Silent Majority. Penelitian ini menggunakan teori Spiral of Silence karena berhubungan dengan sikap pendukung Prabowo-Gibran memilih untuk tidak mengungkapkan pandangan mereka media sosial. Penelitian ini juga membahas bagaimana komunikasi dalam bermedia sosial yang terkadang menimbulkan kecemasan dan ketakutan dari penggunanya yang akhirnya memicu Silent Majority yang membuat mereka enggan berkomentar atau menghiraukan segala yang terjadi walaupun dalam hatinya terdapat rasa ingin bersuara dan sudah menentukan pilihannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilih lebih memilih bungkam dan enggan berkomentar di media sosial.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Christiana Christiana, Rachel Nasywa Kirana, Shandayu Ardyan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.