Analisis Fanwar Fenomena Perang antar Penggemar K-Pop di Platform Twitter
DOI:
https://doi.org/10.56799/jim.v3i5.3319Abstract
Artikel ini membahas fenomena fanwar di kalangan penggemar K-Pop, terutama yang terjadi di platform media sosial Twitter. Fanwar merujuk pada konflik antara penggemar yang sering kali dipicu oleh perbedaan pendapat atau tindakan provokatif dari pengguna media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan memanfaatkan data primer dan sekunder, serta teknik etnografi virtual. Hasilnya menunjukkan bahwa fanwar dapat merusak pandangan orang terhadap komunitas penggemar dan menciptakan stereotip negatif. Fanwar kerap dipicu oleh emosi yang tidak terkendali dan kebutuhan untuk membela idola atau kelompok tertentu. Teori Encoding-Decoding digunakan untuk memahami dinamika komunikasi antara penggemar dan antipenggemar, di mana pesan-pesan yang diposting di Twitter diinterpretasikan secara berbeda tergantung pada sudut pandang penggunanya. Fanwar menghasilkan konflik verbal dan perdebatan intens di Twitter, menciptakan ketidakpuasan dan dampak negatif bagi komunitas penggemar K-Pop. Penelitian ini juga membahas dampak teknologi dan media sosial terhadap fenomena fanwar serta implikasinya bagi budaya fandom K-Pop secara keseluruhan.
Downloads
References
Agnensia, N., Studi, P., & Komunikasi, I. (2018). Fan War Fans K-Pop dan Keterlibatan Penggemar dalam Media Sosial Instagram. Repository Unair.
Fanwar K-Pop NCT: Emang Bisa Fans Perkarakan Penghina Idolanya? (n.d.). Narasi Tv. https://narasi.tv/video/narasi-daily/fanwar-k-pop-nct-emang-bisa-fans-perkarakan-penghina- idolanya
Gray, J. (2017). Fandom, Second Edition : Identities and Communities in a Mediated World. New York University Press.
Lastriani. (2018). Fanwar: Perang antar Fans Idol K-Pop di Media Sosial Lastriani. ejournals.umma.ac.id
Liputan6.com. (2023, May 15). Fandom Adalah Komunitas Fans Berat, Pahami Makna dan Perannya di Dunia Hiburan. Liputan6.com.
Multazam, M., & Lobodally, A. (2021). Resepsi Penata Rias Mengenai Kecantikan dalam Beauty Vlog Tasya Farasya di Youtube / Multazam / 63160418 / Pembimbing: Altobeli Lobodally. Eprints.kwikkiangie.ac.id.
Mayolaika, S., Effendy, V. V., Delvin, C., & Hanif, M. A. (2021). Pengaruh Kebebasan Berpendapat Di Sosial Media Terhadap Perubahan Etika Dan Norma Remaja Indonesia. Journal UPY
Naila, S. A., & Rina Sari Kusuma, S. S. (2022). “Fenomena Perilaku Fangirling
Mahasiswi Penggemar K-Pop Disaat Pandemi” (Fangirling Pada Mahasiswi Ilmu Komunikasi UMS Selama Masa Pandemi).Eprints.ums.ac.id.
Putri, A., Santosa, H. P., & Yusriana, A. (2022). Analisis Dinamika Komunikasi Kelompok Penggemar K-Pop Generasi ke-4 (STAY, ATINY, dan MOA) dalam Menanggapi Fanwars di Media Sosial Twitter. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 10(4), 22–35.
Puspitaningrum, D. (2023). Crazy Rich Di Media Sosial Ditinjau Dari Teori Encoding-Decoding, Vol.2. Jurnal Inovasi Penelitian.
Yulianti, W. (2022). Instagram Sebagai Media Fan war Penggemar K-Pop. Jurnal Publique, 03(01), 1-7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Adinda Priani Silaban, Clara Dewi Larasati, Keisha Fivani Mamahit, Yohanes Andrean Samosir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.