Penggunaan Eyelash Extension Meningkatkan Kejadian Blefaritis

Authors

  • Shalsa Hastari Nur Rania Hakim Universitas Trisakti
  • Arleen Devita Universitas Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.56799/jim.v3i5.3450

Keywords:

Blefaritis, palpebra, eyelash extensions

Abstract

Blefaritis adalah suatu penyakit inflamasi pada mata yang melibatkan lipatan palpebra. Blefaritis menyebabkan mata merah, iritasi, gatal pada kelopak mata dan pembentukan ketombe seperti sisik pada bulu mata. Ini adalah gangguan mata yang umumnya disebabkan oleh bakteri atau kondisi kulit seperti ketombe di kulit kepala. Blefaritis dapat terjadi pada semua orang dari segala usia dan ras, tidak menular dan umumnya tidak menyebabkan kerusakan permanen pada penglihatan, namun menimbulkan rasa tidak nyaman. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, penggunaan eyelash extensions dapat mengganggu kebersihan kelopak mata dan berkaitan dengan faktor risiko terjadinya blefaritis. Eyelash extensions dapat mengganggu pertumbuhan bulu mata, pelepasan periodik bulu mata, dapat mengiritasi dan menyumbat folikel kelopak mata serta memicu kerontokan bulu mata saat pemakaian, ataupun saat prosedur pelepasan eyelash extensions. Pada dasarnya, penggunaan eyelash extensions dapat mengganggu fungsi anatomi dan fisiologis normal dari kelopak mata dan bulu mata.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-04-26

How to Cite

Hakim, S. H. N. R. ., & Devita, A. (2024). Penggunaan Eyelash Extension Meningkatkan Kejadian Blefaritis. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 3(5), 144–151. https://doi.org/10.56799/jim.v3i5.3450

Issue

Section

Articles