Pembuatan Lilin Batang Dengan Penambahan Crude Gliserol dari Hasil Reaksi Alkoholisis Minyak Jelantah

Authors

  • Rhahmasari Ismet Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.56799/jim.v3i9.5208

Abstract

Salah satu cara memanfaatkan minyak goreng adalah dengan mengolahnya menjadi produk yang bernilai tinggi, yaitu lilin. tujuan dari percobaan ini adalah menentukan pengaruh penambahan crude gliserol sehingga menghasilkan lilin yang tahan lama. Proses pembuatan lilin terdiri dari proses esterifikasi minyak jelantah sebanyak 100 mL dan menggunakan metanol 600 mL dengan katalis NaOH 0,6 gram, 0,8 gram dan 1,0 gram dengan temperatur 30°C selama 30 menit, 50 menit, dan 70 menit yang disertai dengan pengadukan tanpa pemanas. Pemisahan crude biodiesel dengan crude gliserol dengan cara didiamkan selama 24 jam, pemanasan crude gliserol yang terbentuk dengan suhu 70°C selama 1 jam untuk menghilangkan kandungan metanol. Hasil crude gliserol yang di dapat sebanyak 97-99 mL. Pembuatan lilin dengan parafin dan asam stearat dengan perbandingan 10 gram : 40 gram serta dilakukan penambahan crude gliserol dan gliserol komersial masing-masing 1 gram, 1,5 gram, 2 gram, 2,5 gram, 3 gram, 3,5 gram, 4 gram, dan 4,5 gram. Pengujian yang dilakukan meliputi uji waktu bakar lilin, uji tinggi nyala api dan uji titik leleh. Komposisi yang paling optimum untuk menghasilkan lilin dengan waktu bakar yang lama adalah sampel dengan perbandingan asam stearat, parafin dan crude gliserol masing-masing 40 : 10 : 3,5 gram.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afriyani, 2014. “Efisiensi Termal Kompor Tekan Minyak Jelantah (Pengaruh Rasio Optimal Campuran Minyak Jelantah dan Kerosin)”. Skripsi Teknik Kimia Politeknik Sriwijaya, Palembang.

Aufari, A., Robianto, S. Dan Manurung, R., 2013. “Pemurnian Crude Glycerine Melalui Proses Bleaching dengan Menggunakan Karbon Aktif”. Jurnal Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara, Medan.

Aziz, I., Nurhayati, S. Dan Luthfiana, F., 2008. “Pemurnian Gliserol dari Hasil Samping Pembuatan Biodiesel Menggunakan Bahan Baku Minyak Goreng Bekas”. Jurnal Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Mahreni, 2010. “Perilaku Nyala Api Pembakaran Droplet Minyak Nabati Murni, Hidrolisis dan Methyl Ester di atas plat Stainless steel”. Disertasi Teknik Mesin Universitas Brawijaya, Malang.

Sahi, I., Molamahu, A.A., Noho, A., Nintias, R., Abas, Malingkonor, S., dan Bempat, S.H.L, 2017. “Esterifikasi Minyak Goreng Bekas pada Pembuatan Lilin Aromaterapi”. Jurnal Kimia MIPA Universitas Gorontalo, Gorontalo.

Setyawardhani, D.A., Distantina, S., Budiyanto, R. Dan Swarte, W., 2013. “Penggeseran Reaksi Kesetimbangan Hidrolisis Minyak dengan Pengambilan Gliserol untuk Memperoleh Asam Lemak Jenuh dari Minyak Biji Karet”. Jurnal Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Sumarlin, L., Mukmillah, L. Dan Istianah, R., 2008. “Analisis Mutu Minyak Jelantah Hasil Peremajaan Menggunakan Tanah Diatomit Alami dan Terkalsinasi”. Jurnal Kimia Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta

Downloads

Published

2024-08-30

How to Cite

Ismet, R. (2024). Pembuatan Lilin Batang Dengan Penambahan Crude Gliserol dari Hasil Reaksi Alkoholisis Minyak Jelantah. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 3(9), 384–390. https://doi.org/10.56799/jim.v3i9.5208

Issue

Section

Articles