Hubungan Sarana Prasarana dengan Perilaku Perawat Gigi dalam Upaya Pencegahan Infeksi Silang di Puskesmas Pulau Timor Barat
Keywords:
Perilaku, Sarana prasarana, Perawat gigi, Infeksi silangAbstract
Sarana prasarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. Sarana prasarana pelayanan kesehatan adalah sarana prasarana yang menyediakan bentuk pelayanan yang sifatnya lebih luas daripada bidang klinik, yaitu bersifat promotif, preventif dan rehabilitative. Ketersediaan sarana prasarana pencegahan dan pengendalian infeksi sebagai penunjang upaya pencegahan infeksi silang. Ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan, personalia klinik atau sumber daya dapat mempengaruhi perilaku. Kondisi pelaksanaan Universal Precaution di Puskesmas belum berjalan dengan 100% oleh karena kurang tersedianya kelengkapan alat kesehatan gigi sehingga hal tersebut memungkinkan terjadinya risiko infeksi nosokomial di Puskesmas dan lingkungan sekitarnya. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik, Sampel dalam penelitian ini adalah perawat gigi yang kesehatan yang secara fungsional di Puskesmas Wilayah pulau Timor barat. Instrument penelitian menggunakan daftar Tilik dan format wawancara Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan antara ketersediaan sarana prasarana dengan perilaku perawat gigi dalam upaya pencegahan infeksi silang silang di Puskesmas Wilayah Pulau Timor Barat.
Downloads
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Standar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Jakarta. 2012. 2
Depkes RI, Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan, Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, Cetakan III, Jakarta. 2010. 1-2
Lestari,T.R.P. Peran UU Nakes dan Tantangan Masalah Kesehatan Indonesia., Jurnal Info Singkat Kesejahteraan Sosial, 2014. 6 : 9-12.
Cottone, A., Terezhalmy, T., Molinari, A. Mengendalikan Penyebaran Infeksi pada Praktik Dokter Gigi., Widya Medika, Jakarta. 2000. 1: 92
Kemenkes RI. Kepmenkes RI/378/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Perawat Gigi. Jakarta 2007
Kemenkes RI.Permenkes RI Nomor 58 tahun 2012 tentang penyelenggaraan pekerjaaan perawat gigi. Jakarta 2012
Depkes RI, Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan, Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, Cetakan III, Jakarta. 2010. 1-2
Widoyono. Penyakit Tropis, Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya., Erlangga., Jakarta. 2011. 2: 8
Depdiknas, Kamus Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, Jakarta 2008.
Hudju.A dan Razak.,., Hubungan Predisposing, Enabling dan Reinforcing dengan Perilaku Perawat terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit Menular di Ruang Perawatan RSUD KH. Hayyung Kabupaten Pulau Selayar., Journal of Medical Surgical Nursing, 2014. 1:15-19.
Oktarina dan Soeryandari, D.R.,Analisis Pelaksanaan Universal Precaution pada Pelayanan Kesehatan Gigi., Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat . 2008., 24 : 58-64
Djamarah, S.B., Psikologi Belajar, PT Asdi Mahasatya, Jakarta. 2002
Ratuela, J.E.,Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Keberhasilan Mahasiswa pada Pencapaian Target Pembelajaran Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut di Klinik Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Manado, Tesis, Program Magister Kedokteran Gigi Pencegahan dan Promosi Kesehatan Gigi, UGM, Yogyakarta. 2011.
Eldarita.,Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mutu Tindakan Pengendalian Infeksi oleh Mahasiswa dalam Praktek Klinik Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut, Tesis, Program Pasca Sarjana, Minat magister Manajemen Pelayanan Kesehatan Gigi, Universit.as Gadjah Mada, Yogyakarta. 2008
Tietjen, L.,Bossemeyer, D., McIintosh. Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas, Bina Pustaka, Jakarta. 2004.
Green, L.W., , Health Promotion Planning an Educational and Enviromental Approach, Second Edition, Mayfield Publising Company., 1991.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Antonius Radja Ratu, Apri Adiari Manu
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.