Perbandingan Kadar Ureum dan Kreatinin Pada Prolanis Lansia Diabetes Mellitus Tipe 2 Berdasarkan Jenis Kelamin di UPTD Puskesmas Banjarmangu 1
Abstract
Prevalensi kasus kronis khususnya pada lansia semakin meningkat. Pemerintah merancang Prolanis sebagai Program Pengelolaan Penyakit Kronis khususnya penyakit hipertensi dan Diabetes Mellitus Tipe-2. Pada pasien DM, fungsi ginjal mengalami penurunan yang menyebakan kadar ureum dan kreatinin meningkat. Selain itu peningkatan kadar kreatinin juga disebabkan oleh usia dan jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar ureum dan kreatinin pasien proalnis lansia DM Tipe-2 berdasarkan jenis kelamin di UPTD Puskesmas banjarmangu 1. Jenis penelitian ini berupa penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan tekhnik total sampling terhadap pasien prolanis DM Tipe-2 di UPTD Puskesmas Banjarmangu 1. Jumlah sampel sebanyak 21 sampel. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2022, Dan diperoleh hasil nilai p=0,334 (p>0,05) pada nilai ureum dengan jenis kelamin laki-laki, p=0,385 (p>0,05) pada nilai ureum dengan jenis kelamin perempuan, p= 0,177 (p>0,05) pada nilai kreatinin dengan jenis kelamin laki-laki, p=0,168 (p>0,05) pada nilai kreatinin dengan jenis kelamin perempuan. Maka dapat disimpulkan tidak terdapat perbandingan yang signifikan antara kadar ureum dan kreatinin pada pasien prolanis lansia DM Tipe-2 berdasarkan jenis kelamin di UPTD Puskesmas Banjarmangu 1.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Wiwit Rahmawati, Umi Solikhah, Retno Sulistiyowati, Minto Rahaju
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.