Pelatihan Pembuatan Blus Lengan Setali Bagi Siswa Tunarungu di SMALB-B Karya Mulia Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.56799/jim.v1i11.994Abstract
Tunarungu merupakan istilah yang menggambarkan kesulitan pada indra pendengaran yang menyebabkan sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain. Penyandang tunarungu perlu dibekali kreativitas yang diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk siap memasuki dunia kerja. Pelatihan pembuatan pola blus lengan setali bagi siswa tunarungu diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam pembuatan pola blus secara mudah, sederhana dan cepat. Hasil akhir dari pelatihan yaitu pembuatan blus lengan setali. Proses pelatihan bagi siswa tunarungu memerlukan prinsip-prinsip pembelajaran antara lain: secara keterarahwajahan, keterarahsuaraan, harus tanggap terhadap siswa tunarungu, mengucapkan kosa kata yang jelas dan mudah dipahami, tempat duduk yang tepat, penggunaan media pembelajaran yang sederhana dan meminimalisasi penggunaan metode ceramah, terapkan pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi dengan dunia nyata. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa hasil jadi blus lengan setali sesuai dengan desain yang telah ditetapkan, serta ketepatan ukuran blus sesuai dengan perencanaan. Teknik menjahit dilakukan secara benar, teknik penyelesaian blus sesuai dengan prosedur dan teknik penyetrikaan atau pressing halus. Pengemasan rapi, hasil jahitan rapi, dan bersih. Siswa tunarungu sangat antusias membuat blus lengan setali, mengerjakan setiap proses pembuatan blus lengan setali dengan teliti dan telaten serta hasil jadi jahitan blus lengan setali rapi.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dasining Dasining
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.