Dampak Berjualan di Ruas Jalan Bagi Penjual di Kelurahan Kaliobobo Kabupaten Nabire

Authors

  • Melianus Kayukatui Universitas Satya Wiyata Mandala
  • Aris Widodo Universitas Satya Wiyata Mandala
  • Damaris Pasalli Universitas Satya Wiyata Mandala
  • Detty Sajow Universitas Satya Wiyata Mandala

DOI:

https://doi.org/10.56799/joongki.v3i4.4861

Abstract

Pasar Sore yang berlokasi di Kelurahan Kalibobo Distrik Nabire memiliki lokasi berjualan dipinggir ruas jalan Mandala, pasar ini sangat membantu masyarakat disekitar dalam mencari kebutuhan sehari–hari, namun juga bagi pembeli yang melintas dikarenakan disaat bersamaan ketika hendak pulang sekalian berbelanja kebutuhan sesuai keperluannya. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yaitu dalam bentuk Sosialisasi dengan jumlah penjual sebanyak 20 orang dengan memberikan pemahaman terhadap dampak dari berjualan dipinggir ruas jalan raya yang memiliki akses yang sangat ramai disaat jam beraktivitas karena disaat jam 15.00 WIT digunakan untuk pulang sekolah dan pulang kantor bagi pengguna jalan. Hasil dari sosialisasi ini yaitu menimbulkan kemacetan arus lalu lintas dikarenakan pengguna jalan harus berhati–hati untuk menghindari pengguna jalan yang hendak ke pasar sore, dikarenakan tidak adanya lahan parkir sehingga kendaraan diparkir diruas jalan dan adanya dampak sampah yang ditimbulkan dari penjual dan pembeli yang kurang sadar terhadap kebersihan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-08-11

How to Cite

Kayukatui, M., Widodo, A., Pasalli, D., & Sajow, D. (2024). Dampak Berjualan di Ruas Jalan Bagi Penjual di Kelurahan Kaliobobo Kabupaten Nabire. Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(4), 629–635. https://doi.org/10.56799/joongki.v3i4.4861

Issue

Section

Articles