PELATIHAN PEMBELAJARAN E-LEARNING SOCRATIVE PADA GURU PAUD KECAMATAN PAMENANG KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI
Main Article Content
Abstract
Guru merupakan ujung tombak dalam menyampaikan informasi (pengetahuan) dalam dunia pendidikan. Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi turut memengaruhi perkembangan dunia pendidikan dalam mencapai tujuan yang diinginkannya. Dengan demikian diperlukan upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan serta pengetahuan yang dimiliki guru sebagai bekal dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satunya melalui pelatihan pembelajaran e-learning socrative pada guru, yaitu memanfaatkan teknologi, informasi, dan komputer melalui jaringan (internet, LAN, WAN). Adapun tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan kesiapan para guru dalam melaksanaan dan menghadapi pembelajaran di era revolusi industri 4.0 khususnya guru bahasa Indonesia. Metode pelatihan yang digunakan adalah ceramah dan praktik mengoperasikan (menggunakan) model pembelajaran e-learning socrative dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kepada guruguru Bahasa Indonesia di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Hasil yang dicapai dalam pelatihan ini meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru mengenai pembelajaran berbasis TIK (Teknologi, Informasi, dan Komputer) dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, menumbuhkan motivasi yang baik dalam kegiatan belajar mengajar. Simpulan hasil dari pelatihan pembelajaran e-learning socrative, bagi guru pembelajaran menjadi lebih efektif, menyenangkan, dan semangat. Selain itu, menjadi salah satu solusi menghadapi pembelajaran di era revolusi industri 4.0 Kata kunci: pelatihan, e-learning, socrative
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Ahmad, I. (2018). Pendidikan tinggi “4.0” yang mampu meningkatkan daya saing bangsa.Tersedia: (https://asikbelajar.com/catatan-untuk-dunia-pendidikan-diera-revolusi-industri- 4-0/). Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi. Makassar, 16 Februari 2018. Bahan Presentasi. Diunduh 11 Desember 2018.
Awedh, M., Mueen, A., Zafar, B., & Manzoor, U. (2015). Using Socrative and Smartphones for The Support of Collaborative Learning. ArXiv Preprint ArXiv:1501.01276.
Brown, M. D. (2000). Education World: Technology in the Classroom: Virtual High Schools, Part 1, The Voices of Experience.
Chotijah, H. Y., Larasati, S., & Sari, I. P. A. (2018). Penerapan Media E-Learning Socrative dalam Materi Pengolahan Data Kelas VI Sekolah Dasar. Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan, 1, 94–98.
Djamarah, S. B. (2010). Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif: suatu pendekatan teoretis psikologis. Jakarta: Rineka Cipta.
Feasey, D. (2001). E-Learning. Eyepoppingraphics, Inc.(Sumber Dari Internet Tanggal 20 Agustus 2002: Http://Eyepopping. Manilasites. Com/Profiles/).
Guraru. (2013). Socrative Memanfaatkan Gadget Siswa untuk Bermain Sambil Belajar. Retrieved from http://guraru.org/info/socrative-memanfaatkan-gadget-siswauntuk-bermain-sambil-belajar/
Khusniyah, N. L., & Hakim, L. (2019). Efektivitas Pembelajaran Berbasis Daring: Sebuah Bukti Pada Pembelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Tatsqif, 17(1), 19–33. https://doi.org/10.20414/jtq.v17i1.667
Rahayu, G. D. S., & Firmansyah, D. (2019). Pengembangan Pembelajaran Inovatif Berbasis Pendampingan bagi Guru Sekolah Dasar. Abdimas Siliwangi, 1(1), 17– 25.
Siahaan, S. (2002). Penelitian Penjajagan Tentang Kemungkinan Pemanfaatan Internet Untuk Pembelajaran di SLTA di Wilayah Jakarta dan Sekitarnya. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(39), 114–120.
Sutopo, A. H. (2012). Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Undang-undang nomor 14 tahun 2015 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.