Persepsi Laki-Laki Suku Jawa Terhadap Uang Panai’
DOI:
https://doi.org/10.56799/peshum.v2i1.1079Keywords:
Laki-laki suku Jawa, Persepsi, Uang Panai’Abstract
Memilih pasangan adalah hal yang penting sebelum memasuki jenjang pernikahan. Namun terkadang untuk menikah dengan perempuan suku bugis terdapat beberapa tantangan salah satunya adalah Uang Panai’. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor persepsi uang panai’ bagi laki-laki suku jawa yang menikahi perempuan suku bugis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Responden penelitian berjumlah lima orang laki-laki yang bersuku jawa. Pengumpulan data menggunakan teknik Purposive Sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Interpretative Phenomenologial Analisis (IPA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa individu memilih pasangan sesuai dengan kriteria yang ditentukannya tanpa melihat suku dari pasangannya. Adanya kecocokan merupakan salah satu faktor untuk memberikan kenyaman. Oleh karena itu, kenyamanan memberikan rasa cinta yang besar kepada pasangannya sehingga dapat memunculkan persepsi yang cenderung positif dan negatif. Kemudian laki-laki suku Jawa mempersepsikan uang panai’ sebagai keseriusan, bukti cinta, kewajiban adat, harga diri, dan hadiah/bantuan. Namun, hal tersebut juga dipengaruhi oleh adanya faktor penghambat dan pendukung. Faktor pendukung meliputi adanya dukungan dari keluarga. Kemudian faktor penghambat meliputi tidak adanya dukungan dari keluarga pihak laki-laki, timbul konflik dan adanya perbedaan status sosial.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Siti Nadiyah Sri Utami, Haerani Nur, Novita Maulidya Djalal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.