Resiliensi Perempuan yang Mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) Selama Pandemi Covid-19 di Kota Makassar
Keywords:
KDRT, Pandemi Covid-19, ResiliensiAbstract
Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang besar bagi masyarakat Makassar. Dampak tersebut menimbulkan stress yang mengakibatkan terjadinya bentuk kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama pandemic covid-19 di Kota Makassar mulai dari respon pengalaman KDRT., cara mengatasi emosi dan bertahan. Subjek mendapat dukungan dan berusaha untuk keluar dari hubungan KDRT dan mendapat dampak positif. Kriteria subjek penelitian ini adalah perempuan yang telah menikah dan mengalami kekerasan dalam rumah tangga selama masa pandemic covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Proses analisis data penelitian menggunakan metode Interpretative Phenomenological Analisis (IPA). Hasil analisis data menunjukkan bahwa subjek mendapatkan bentuk kekerasan fisik, psikis dan verbal. Subjek memiliki gambaran resiliensi dengan regulasi emosi yang memilih untuk diam serta tidak melakukan perlawanan kemudian mempertimbangkan berbagai resiko dan mendapatkan dukungan dari teman dan keluarga, hingga berhasil mendapatkan banyak dampak positif yang membantu subjek menjadi lebih baik.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Shofy Afliya Ashar, Asniar Khumas, Novita Maulidya Djalal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.