Konstribusi Budaya Pendalungan Terhadap Sustainable Development
Studi Kasus: Festifal Gandrung Sewu Kabupaten Banyuwangi
Keywords:
Globalisasi, Pendhalungan , Jember Fashion Carnaval, SDGsAbstract
Globalisasi menjadi suatu fenomena yang umum dalam kehidupan masyarakat di berbagai dunia. Globalisasi sendiri dapat dikatakan sebagai suatu dinamika yang berorientasi pada kesetaraan. Di satu sisi globalisasi dapat memungkinkan terjadinya hubungan yang menguntungkan antara suatu pihak dengan pihak lain. Namun di sisi lain, globalisasi tentunya memiliki dampak negatif, seperti mulai terkikisnya atau menghilangnya identitas asli kebudayaan tertentu karena mau tidak mau globalisasi menghendaki akan terjadinya suatu percampuran. Di Kabupaten Jember sendiri terdapat sebuah budaya yang dikenal dengan Pendalungan. Ini merupakan sebuah proses percampuran kebudayaan dari daerah yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai bagaimana globalisasi memberi dampak terhadap budaya Pendalungan dalam Festival Jember Fashion Carnaval. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Di mana data-data yang diperoleh berasal dari hasil penelitian dan karya ilmiah orang lain yang dikaji kemudian dikembangkan. Hasil dari studi pustaka yang dilakukan yakni mengungkapkan bahwasanya terdapat beberapa perubahan yang terjadi pada Gandrung Sewu sebagai dampak dari globalisasi, antara lain tari Gandrung juga mengalami beberapa kali perubahan dalam perkembangannya. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi upaya untuk memodernisasi Tari Gandrung agar tetap relevan dengan zaman sekarang. Beberapa inovasi yang dilakukan termasuk penggabungan gerakan tari modern, penambahan properti, penggunaan musik modern, dan kostum yang lebih modern.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Indah Maratus Sholichah, Dyah Mustika Putri, Akmal Fikri Setiaji

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.