Intimacy dan Kecemburuan Pada Pasangan Long Distance Marriage
DOI:
https://doi.org/10.56799/peshum.v2i4.1806Keywords:
Intimacy, Istri, Kecemburuan, LDMAbstract
Individu merupakan makhluk sosial yang memiliki kebutuhan akan pasangan, salah satunya pernikahan. Pada pernikahan terdapat fenomena Long Distance Marriage (LDM). Fenomena LDM dapat menjadi faktor terjadinya perceraian. Individu mengalami kondisi stress, kesepian, cemas, emosi yang kurang stabil, dan ragu terhadap pasangan jika berada dalam keadaan berpisah tempat tinggal. Kecemburuan yang tinggi berkaitan dengan konflik yang terjadi dalam hubungan, ketidakamanan, serta berakhirnya hubungan pernikahan. Intensitas ungkapan kecemburuan dan emosional menunjukkan tingkat intimacy yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intimacy dengan kecemburuan pada pasangan LDM. Responden penelitian ini dipilih menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah 241 yang memiliki kriteria sebagai istri yang sedang menjalin pernikahan jarak jauh dengan pasangan. Alat ukur kecemburuan yang digunakan adalah multidimensional jealousy scale (MJS) dengan reliabilitas 0,787 dan loading faktor 0,538-0,967 dan skala intimacy dengan reliabilitas 0,944 dan loading faktor 0,552-0,841. Hasil analisis data dengan Spearman’s rho menunjukkan nilai r=-0,141 dengan (p)=0,029. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara intimacy dengan kecemburuan pada pasangan LDM. Artinya semakin intim hubungan yang terjalin maka kecemburuan akan semakin rendah. Hasil penelitian ini berindikasi bahwa perlunya sosialisasi bagi pasangan LDM dalam meningkatkan intimacy dalam hubungan untuk mengendalikan kecemburuan yang akan timbul dalam hubungan pernikahan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Elida Ilma Jamil, Rohmah Rifani, Nur Akmal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.