Pengalaman Perempuan Dewasa Awal Diasuh oleh Ayah Dominan Otoriter

Authors

  • Chichi Salwa Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar
  • Haerani Nur Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.56799/peshum.v3i1.2291

Keywords:

Ayah, Gaya Pengasuhan Otoriter, Pengalaman

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan ayah menerapkan pengasuhan dominan otoriter, dampak yang dirasakan responden serta bagaimana responden mengatasi dampak negatif yang dirasakan dengan pengasuhan dominan otoriter. Responden dalam penelitian ini yaitu perempuan dewasa awal yang diasuh oleh ayah dominan otoriter. Significant other dalam penelitian ini ialah saudara dan ayah kandung responden. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi. Teknik analisis data penelitian menggunakan pendekatan analisis tematik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan ayah responden menerapkan gaya pengasuhan dominan otoriter adalah karena adanya pengalaman di masa lalu sehingga menimbulkan perasaan khawatir dari pengalamannya. Responden merasakan dampak positif yaitu disiplin, hidup teratur dan pergaulan yang sehat, namun individu juga merasakan dampak negatif seperti tidak percaya diri dengan potensi yang dimiliki, serta berbohong. Responden mengatasi dampak negatif gaya pengasuhan yang diterapkan ayahnya dengan cara berusaha tidak melanggar aturan, berusaha menerima gaya pengasuhan yang diterapkan, namun belum mengetahui cara mengatasi rasa tidak percaya diri dan perilaku bohong. Penelitian ini diharapkan responden dapat pengetahuan tentang pola pengasuhan otoriter serta dampaknya serta cara mengatasi dampaknya bagi diri sendiri.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-09-12

How to Cite

Chichi Salwa, & Haerani Nur. (2023). Pengalaman Perempuan Dewasa Awal Diasuh oleh Ayah Dominan Otoriter. PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 3(1), 47–54. https://doi.org/10.56799/peshum.v3i1.2291

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>