Hubungan Kesadaran Diri Dengan Kepatuhan Berlalu Lintas Pada Pengendara Kendaraan Bermotor Di Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.56799/peshum.v3i1.2649Keywords:
Kesadaran Diri, Kepatuhan Berlalu Lintas, Pengguna Kendaraan BermotorAbstract
Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas terjadi akibat tiga faktor utama yang mempengaruhi yaitu faktor manusia, kendaraan, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesadaran diri dengan kepatuhan berlalu lintas pada pengendara kendaraan bermotor di kota makassar Responden dalam penelitian ini adalah pengendara kendaraan bermotor berusia dewasa awal hingga madya di Kota Makassar sebanyak 402 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan uji hipotesis Spearman Rho. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai koefisien korelasi r=0,852 dan nilai signifikansi sebesar p=0,000(p<0,05) yang berarti bahwa terdapat hubungan signifikan kesadaran diri dengan kepatuhan berlalu lintas. Sedangkan, nilai R square sebesar 0,726 yang berarti bahwa terdapat 72,6% kesadaran diri mempengaruhi tingkat kepatuhan berlalu lintas. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan ilmiah bagi pengguna kendaraan bermotor untuk senantiasa meningkatkan kepatuhannya dalam berkendara melalui kesadaran diri yang juga tinggi.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rezki Amelia Jalil, Basti Tetteng
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.