Hubungan Antara Work Family Conflict Dengan Psychologycal Well Being Pada Ibu Yang Bekerja: Social Support Sebagai Variabel Moderator

Authors

  • Andi Nadila Putri Faisah Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar
  • Lukman Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar
  • Andi Nasrawaty Hamid Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.56799/peshum.v3i1.2665

Keywords:

Ibu bekerja, Psychologicall well being, Social support, Work family Conflict

Abstract

Work family conflict (WFC) merupakan bentuk konflik peran yaitu tekanan atau ketidak seimbangan peran ibu yang bekerja dalam menjalankan peran dipekerjaan dengan peran didalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara work wamily conflict (WFC) dengan psychological well being (PWB) pada ibu bekerja yang dimoderatori oleh social support. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 72 ibu bekerja (N=72) di salah satu instansi pelayanan publik di Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan skala work family conflict, psychologicall well being dan social support. Teknik analisis data menggunakan Process by Hayes. Hasil penelitian (p = 0,020) yang  menunjukkan bahwa social support memoderasi hubungan antara work family conflict dengan psychological well being pada ibu yang bekerja. Hal tersebut menunjukkan bahwa  ketika ibu bekerja mengalami WFC yang tinggi, PWB ibu bekerja akan semakin rendah, namun ketika ibu bekerja mendapatkan dukungan sosial yang tinggi maka tidak terjadi pengaruh work wamily conflict (WFC) terhadap psychological well being (PWB).

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-12-23

How to Cite

Andi Nadila Putri Faisah, Lukman, & Andi Nasrawaty Hamid. (2023). Hubungan Antara Work Family Conflict Dengan Psychologycal Well Being Pada Ibu Yang Bekerja: Social Support Sebagai Variabel Moderator. PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 3(1), 247–255. https://doi.org/10.56799/peshum.v3i1.2665

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)