Fenomena Sikap Dan Perilaku Mahasiswa Dalam Pacaran Beda Pulau
(Studi Analisis Pada Mahasiswa Perantau Di Yogyakarta)
DOI:
https://doi.org/10.56799/peshum.v1i3.284Keywords:
Fenomena, Sikap dan Perilaku Pacaran, Pelajar, Beda PulauAbstract
Penelitian ini membahas tentang pacaran antar pulau yang dilakukan oleh mahasiswa khususnya mahasiswa di Daerah Yogyakarta. Yang merupakan fenomena yang sangat umum di kalangan mahasiswa di Yogyakarta. Pacaran menurut Islam tidak diperbolehkan yang lebih kepada melakukan hal-hal negatif di kalangan pelajar. Pacaran merupakan hal yang wajar bagi siswa, baik siswa laki-laki maupun perempuan, dan pacaran tidak lepas dari hasil saling ketertarikan. Dalam menjalani hubungan pacaran tidak lepas dari rasa komitmen antara pria dan wanita dalam menjalani hubungan kedepannya. Dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis untuk melihat apa yang akan diteliti oleh peneliti. Dalam metode pengumpulan data yang digunakan peneliti berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan teori yang digunakan peneliti dalam artikel ini adalah teori fenomenologi yang bersumber dari Schutz yang membahas tentang fenomenologi. Dalam penelitian ini dibahas tentang siswa dari berbagai pulau yang melakukan hubungan positif atau negatif antara siswa yang jauh dari kampung halaman, yang menyebabkan siswa memiliki sikap dan perilaku yang menyimpang dari ajaran Islam. Adapun faktor yang membuat hubungan pacaran antar pulau menjadi renggang dan tidak melaksanakan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Yang menyebabkan siswa menjalankan hubungan pacaran untuk mengisi kekosongan dalam kehidupan siswa dan menjadi teman ketika mereka berada di luar negeri. Dan tidak banyak orang yang melakukannya ke tingkat yang lebih serius karena faktor lingkungan, orang tua yang menyebabkan hubungan ke tingkat yang lebih serius kandas seketika.
Kata kunci: Fenomena, Sikap dan Perilaku Pacaran, Pelajar, Beda Pulau.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nurul Fajri Assakinah, Sukron Azhari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.