Hubungan Antara Perilaku Asertif Dengan Kepercayaan Diri Pada Pengurus Lembaga Kemahasiswaan Di Fakultas Psikologi UNM

Abstract

Rendahnya kepercayaan diri pada mahasiswa pengurus lembaga kemahasiswaan salah satunya dapat disebabkan oleh perilaku asertif yang rendah yang dimiliki individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku asertif dengan kepercayaan diri pada pengurus lembaga kemahasiswaan di Fakultas Psikologi UNM. Partisipan pada penelitian ini adalah pengurus lembaga kemahasiswaan sebanyak 142 orang di Fakultas Psikologi. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis teknik pengambilan sampel secara keseluruhan atau total populasi. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala perilaku asertif dan skala kepercayaan diri. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi product moment yang diolah menggunakan SPSS 24.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara perilaku asertif dan kepercayaan diri pada pengurus lembaga kemahasiswaan di Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar. Nilai signifikansi p sebesar 0,000 dan korelasi pearson r= 0,667. Implikasi penelitian ini menggambarkan bahwa semakin tinggi perilaku asertif yang dimiliki individu akan semakin tinggi pula kepercayaan dirinya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengurus lembaga kemahasiswaan dalam meningkatkan kepercayaan diri dan perilaku asertif. Melatih diri untuk mengungkapkan pendapat serta hak-hak pribadinya dan juga orang lain.