Pengaruh Pola Asuh Otoriter Orangtua Terhadap Kecemasan Sosial Remaja di Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.56799/peshum.v3i2.3188Keywords:
Kecemasan Sosial, Pola Asuh Otoriter, RemajaAbstract
Ikatan emosional dari orang tua memiliki peranan penting bagi remaja. Salah satu tugas perkembangan remaja adalah menyesuaikan diri terhadap lingkungan sosial selain lingkungan keluarga. Orang tua yang mendominasi, otoriter dan mudah marah akan membuat remaja merasa tertekan dan merasa cemas. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan meneliti seberapa besar pengaruh persepsi pola asuh otoriter orang tua terhadap kecemasan sosial pada remaja terkhusus di Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Pola Asuh Otoriter Orang tua Terhadap Kecemasan Sosial Pada Remaja Di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan responden penelitian berjumlah 400 remaja. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Skala variabel pola asuh otoriter orang tua memiliki nilai reliabilitas 0,844. Skala kecemasan sosial memiliki nilai reliabilitas 0,882. Uji hipotesis menggunakan metode statistik regresi lienar sederhana dengan bantuan aplikasi SPSS 25.0 for Windows, dengan hasil p=0,000. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa semakin kuat pola asuh otoriter orangtua maka semakin kuat kecemasan sosial yang terjadi pada remaja. Hasil penelitian ini diharapkan memberi pemehaman kepada orang tua agar dapat membangun interaksi positif dan memberikan pola pengasuhan yang membangun komunikasi dua arah sehingga dapat mengetahui apa yang diharapkan oleh remaja.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Zheyla Novena Rony, Muh. Daud, Muh. Nur Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.