Pemikiran (Religius Rasional) Menurut Nasikh Ulwan Tentang Pendidikan Islam Serta Relevansinya Dengan Pendidikan Islam Kontemporer
DOI:
https://doi.org/10.56799/peshum.v3i4.3912Keywords:
Pemikiran Nasikh Ulwan, Relevansi, Pendidikan Islam KonteporerAbstract
Pendidikan Islam memiliki tujuan yang jelas dan spesifik, yakni menghasilkan anak yang lurus imannya, berakhlaq, bermoral, cerdas, terlatih fisik, serta berjiwa bersih. Abdullah Nashih Ulwan berpendapat bahwa pendidikan Islam harus berfokus pada pengembangan kualitas moral, spiritual, serta sosial pada anak. Ulwan mengemukakan lima metode pendidikan Islam, yaitu keteladanan, pembiasaan, nasihat, perhatian dan pengawasan, serta hukuman. Metode keteladanan melibatkan meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin dan teladan. Pembiasaan melibatkan peran pendidik dalam menuntun anak kepada tauhid murni, berakhlak, dan berjiwa mulia. Nasihat sangat efektif dalam mendidik anak agar terbentuk keimanan, psikis, sosial, serta moralnya. Pendidikan Islam yang berfokus pada pengembangan kualitas moral, spiritual, serta sosial pada anak sangat relevan dengan pendidikan Islam kontemporer. Pengembangan karakter anak juga penting, serta metode pendidikan yang digunakan harus efektif dan sesuai dengan tujuan pendidikan Islam. Pendidikan Islam harus berfokus pada pengembangan kualitas moral, spiritual, serta sosial pada anak. Metode pendidikan yang digunakan harus efektif dan sesuai dengan tujuan pendidikan Islam.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Afrizal Sauqi Billah, Maragustam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.