Perbedaan Strategi Coping Terhadap Burnout Guru Honorer Sekolah Luar Biasa di Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.56799/peshum.v1i4.469Keywords:
Burnout, Guru Honorer Sekolah Luar Biasa, Strategi CopingAbstract
Guru honorer sekolah luar biasa memiliki berbagai permasalahan baik psikis maupun fisik yang berdampak pada munculnya burnout di lingkungan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan strategi coping terhadap burnout pada guru honorer sekolah luar biasa di kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling, dengan jumlah subjek sebanyak 123 responden dari usia 23-57 tahun dari 20 sekolah luar biasa di kota Makassar (n=123, 29 Laki-laki 94 Perempuan). Penelitian ini menggunakan skala strategi coping dan skala Maslach Burnout Inventory yang berbentuk skala Likert. Data penelitian ini dianalisis menggunakan Uji Mann Whitney U Test, yang didapatkan nilai signifikansi 0,012 (p>0,05). Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan strategi coping terhadap burnout pada guru honorer sekolah luar biasa di kota Makassar. Penelitian ini menggambarkan bahwa guru honorer sekolah luar biasa yang memiliki burnout tinggi cenderung menggunakan strategi coping emotional focused coping sedangkan dengan tingkat burnout rendah menggunakan problem focused coping.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Akmal Ramli, Muhammad Jufri, Novita Maulidya Djalal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.