Pengaruh Kecerdasan Emosional Dengan Stres Akademik Dalam Menyusun Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Negeri Makassar
Main Article Content
Abstract
Stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan di mana terjadi ketidak sesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki mahasiswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kecerdasan emosional dengan stres akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Survey, populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif yang sedang dalam proses pengerjaan skripsi untuk gelar S1 di Universitas Negeri Makassar, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Penelitian ini melibatkan 329 mahasiswa aktif Universitas Negeri Makassar yang sedang mengerjakan skripsi. Penelitian ini menggunakan skala kecerdasan emosional dan stres akademik, yang hasilnya dianalisis dengan uji regresi ordinal menggunakan aplikasi Jamovi versi 2.3.2.1. Hasil analisis menunjukkan skor Nagelkerke sebesar 0,880 yang berarti kecerdasan emosional memberikan kontribusi sebesar 8,8% variasi. Nilai signifikansi yang diperoleh ialah 0,001 (p<0,05) yang berarti kecerdasan emosional mampu menjadi prediktor yang signifikan terhadap stres akademik dalam menyusun skripsi. Hasil korelasi total menggunakan Spearman Rho menunjukkan hasil yang signifikan dan terdapat hubungan negatif (r = -0,165, p = 0,003), yang menjelaskan bahwa mahasiswa yang memiliki kecerdasan emosional yang baik akan memperoleh stres akademik yang rendah. Temuan dalam penelitian ini berimplikasi pada perlunya mahasiswa untuk berlatih mengontrol dan memahami kecerdasan emosionalnya sehingga dapat meminimalisir tingkat stres akademik yang akan diperoleh.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.