Urgensi Doi Fappaenre Dalam Pesta Perkawinan Orang Bugis di Desa Bulutellue Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai
DOI:
https://doi.org/10.56799/peshum.v1i6.892Keywords:
Doi fappaenre, Pernikahan, Status SosialAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi urgensi doi fappaenre pada masyarakat Desa Bulutellue. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif, dalam penelitian ini yang menghasilkan data deskriptif berupa ungkapan catatan orang itu sendiri, dengan memfokuskan penelitian dalam pergeseran makna uang mahar menjadi ajang kedudukan status sosial dan gengsi masyarakat Bugis di Desa Bulutellue Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa, (1) makna doi fappaenre dalam suatu adat perkawinan di Desa Bulutellue yakni mempertahankan status sosial (2) Tinggi rendahnya nominal doi fappaenre atau uang panai yang diberikan oleh pihak mempelai laki-laki dapat menentukan status sosial seseorang. (3) Proses negosiasi yang dilakukan dalam penentuan nominal doi fappaenre atau uang panai yakni denga tiga cara yaitu, melibatkan banyak pihak keluarga, kedua masing-masing pasangan telah membicarakan jumlah nominal doi fappaenre lalu meminta persetujuan dari orang tua dan yang ketiga mempercayakan kepada salah satu anggota keluarga untuk melakukan pembicaraan dengan pihak keluarga calon mempelai perempuan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Abdul Rahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.