Kesejahteraan Psikologis Sebagai Salah Satu Prediktor Kepuasan Kerja Karyawan

Main Article Content

Dela Tri Wulan Ningrum
Wustari L. Mangundjaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesejahteraan psikologis sebagai salah satu prediktor kepuasan kerja dengan menggunakan 280 responden karyawan PT. X di Jakarta Utara dan PT. Y di Bekasi Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan analisis regresi linear sederhana. Teknik pengumpulan data dilakukan secara online melalui google form. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari kesejahteraan psikologis terhadap kepuasan kerja sebesar 29,5%. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis sebagai salah satu prediktor kepuasan kerja karyawan, maka diharapkan untuk mengembangkan aspek kesejahteraan psikologis karyawan yang baik agar terciptanya perasaan positif dalam diri individu dengan cara antara membuat iklim kerja yang menyenangkan dan kondusif serta kegiatan-kegiatan yang berdampak pada peningkatan kepuasan kerja karyawan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Ningrum, D. T. W., & Mangundjaya, W. L. . (2024). Kesejahteraan Psikologis Sebagai Salah Satu Prediktor Kepuasan Kerja Karyawan . EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, 3(3), 610–618. https://doi.org/10.56799/ekoma.v3i3.3209
Section
Articles

References

Abadi, S., dan Latifah, F. (2016). Decision support system penilaian kinerja karyawan pada perusahaan menggunakan metode simple additive weighting. Jurnal TAM (Technology Acceptance Model). https://doi.org/DOI: 10.56327/jurnaltam.v6i0.59

Ali, M., Fathoni, A., dan Budi. (2017). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Kaizen Dan Kesejahteraan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal Ilmu Bisnis, Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi, 1(1), 77–86. https://doi.org/10.3012/jibema.v3i2.40Acknowledgment

Davis, K., dan Newstrom, J. (1989). Human behavior at work : organizational behavior (8th ed). New York : McGraw-Hill Book.

Handoko, T. (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia (Edisi Kedua). Yogyakarta: BPFE.

Harter, K., Schmidt, L., dan Keyes, M. (2002). Well-being in the workplace and its relationship to business outcomes: A review of the gallup studies. Retrieved from http://media.gallup.com/We ll Being InTheWorkplace.pdf

Huppert, F. (2009). Psychological Well- being: Evidence Regarding its Causes and Consequences. Journal Compilation International Association of Applied Psychology: Health and Well- Being, 1(2), 137–164

Maharani, S. dan Mangundjaya, W (2023). Kesejahteraan Psikologis Sebagai Prediktor Kepuasan Hidup Pada Karyawan Pt. X Di Bekasi Utara. Ezra Science Bulletin, 1(2), 82–96. https://doi.org/10.58526/ez-sci-bin.v1i2.16

Mangundjaya, W. Utoyo, D. dan Wulandari, P. (2015). The Role of Leadership and Employee’s Condition on Reaction to Organizational Change. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 172(January), 471–478. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.385

Marcheline, R., dan Adiati, P. (2021). Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kesejahteraan Psikologis pada Karyawan yang Mengalami Job Mismatch. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(2), 1319–1330.

https://doi.org/https://doi.org/10.20473/brpkm.v1i2.28616

Nurmayunita, H., Zakaria, A., dan Irawan, H. (2023). Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keseahteraan Psikologis Lansia Di Pondok Lansia Factors That Influence The Elderly Psychological Wellbeing In Nurshing Home. 12(2), 111–119.

Riyanto, A. (2021). Well Being Remaja Dalam Proses Pendidikan. SAINTEK : Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi Industri, 1(2), 84–94. https://doi.org/10.32524/saintek.v1i2.127

Robbins, P., dan Judge, A. (2013). Organizational behavior (15th edition). Upper Saddle River, NJ Pearson Education Limited.

Ryff, D. (1989). Happiness Is Everything, or Is It? Explorations on the Meaning of Psychological Well Bing. Journal of Personality and Social Psychology, 57(6), 1069–1081. https://doi.org/https://doi.org/https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/0022-3514.57.6.1069

Sedarmayanti. (2010). Pengembangan Kepribadian Pegawai. Mandar Maju.

Simarmata, P. (2015). Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Well-being Karyawan in Pt. Intan Havea Industry, Medan. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas HKBP Nommensen, 1(1), 44–65.

Spector, E. (1997). Job Satisfaction: Application, Assessment, Causes, and Consequences. California: SAGE Publication, Inc.

Tasema, K. (2018). Hubungan antara Psychological Well Being dan Kepuasan Kerja pada Karyawan di Kantor X. Jurnal Maneksi, 7(1), 39. https://doi.org/10.31959/jm.v7i1.84

Todaga, M., dan Wijono, S. (2022). Kesejahteraan Psikologi dengan Stres Kerja Karyawan Pada Masa Pandemi Copid-19. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(2), 388–394. https://doi.org/10.51214/bocp.v4i2.298

Triananda, K. (2014). Survei: Dari 30 Negara, Karyawan di Indonesia Paling Tidak Bahagia. https://www.beritasatu.com/ekonomi/182879/survei-dari-30-negara-karyawan-di-indonesia- paling-tidak-bahagia

Washinta, D., dan Hadi, K. (2021). Pengaruh Job Stres dan Job Satisfaction terhadap Psychological Well-Being. Jurnal Ilmu Manajemen, 9(4), 1331–1340. https://doi.org/10.26740/jim.v9n4.p1331-1340